BinjaiNews – Mason Greenwood mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari Jude Bellingham ketika Getafe menjamu Real Madrid pada pekan ke-20 Liga Spanyol 2023-2024.
Dua pemain asal Inggris tersebut sempat terlibat adu mulut dalam partai yang berlangsung Kamis (1/2/2024) di Estadio Coliseum.
Peristiwanya berlangsung usai mereka berebut bola.
Selesai berduel, Bellingham tertangkap kamera melontarkan kata makian kepada Greenwood.
Dia diduga mengeluarkan kata ‘rapist’ yang berarti ‘pemerkosa’.
Sebelum gabung Getafe, Greenwood didakwa melakukan kekerasan seksual terhadap kekasihnya.
Terkait hinaan terhadap Greenwood, Bellingham telah dilaporkan ke Komisi Disiplin Liga Spanyol.
Eks bintang Borussia Dortmund itu terancam hukuman bermain dalam empat laga jika terbukti bersalah.
Namun, laporan terkini menyatakan bahwa Greenwood meminta pihak liga untuk menghentikan investigasi terhadap kompatriotnya.
“Mason memberi tahu mereka bahwa dirinya tak ingin Jude dihukum dan sudah meminta mereka untuk menyudahi penyelidikan,” ujar seorang sumber kepada The Sun.
“Dia tak menginginkan publisitas buruk dan mau terus bermain sepak bola.”
“Saat itu dia sangat sedih dan tak mengira mendapatkan perlakuan demikian dari seseorang seperti Jude.”
“Akan tetapi, dia tahu akan selalu menjadi target untuk hal-hal semacam itu. Jadi, dia menerima saja,” tuturnya menambahkan.
Greenwood datang ke Getafe sebagai pemain pinjaman dari Manchester United sejak awal musim.
Kasus kekerasan seksual membuat masa depan dia di Setan Merah jadi suram sehingga terpaksa mencari menit bermain ke Spanyol.
Performa Greenwood justru menanjak pasca-gabung dengan Getafe.
Greenwood berkontribusi tujuh gol dan lima assist dari total 25 penampilan bersama klub barunya.
Lantas muncul isu bahwa sang winger bakal kembali diterima Man United setelah menyelesaikan masa sewaan di Getafe.
Pemilik baru Man United, Sir Jim Ratcliffe, memilih untuk bersikap tertutup atas rumor tersebut.
“Kami perlu melihat fakta-fkata, menilai secara adil, dan mempertimbangkan nilai-nilai klub,” kata penguasaha asal Inggris itu.
“Kemudian kami baru bisa mengambil keputusan. Tidaklah pantas bagi saya untuk mengomentari Mason Greenwood,” ucap Ratcliffe.