BinjaiNews – Menurutnya, kekalahan ini sangat memalukan untuk Persik.
Bhayangkara FC sudah unggul dua gol terlebih dahulu atas Persik di babak pertama lewat aksi Matias Mier.
The Guardian kembali mencetak lima gol ke gawang Persik di babak kedua lewat aksi Matias Mier, Titan Agung, Dendy Sulistyawan, Manuel Herrera, dan gol bunuh diri Dikri Yusron.
Usai pertandingan, Marcelo meminta maaf kepada suporter Persik atas kekalahan telak dari Bhayangkara FC.
Menurut pelatih asal Brasil itu, Persik bermain bukan seperti tim profesional.
“Saya meminta maaf kepada suporter Persik.”
Marcelo mengakui bahwa Bhayangkara FC bermain baik pada malam hari ini.
Menurutnya, jika Bhayangkara FC bisa bermain seperti ini sejak awal musim, maka The Guardian tidak akan berada di posisi bawah.
Seperti diketahui, Bhayangkara FC kini berada di posisi ke-17 dengan mengemas 23 poin.
Bhayangkara FC berpeluang turun kasta ke Liga 2 musim depan.
“Saya pikir banyak kesalahan yang dilakukan pemain malam ini.”
“Mereka banyak yang kehilangan bola.”
“Pastinya malam ini sangat sulit dilupakan.”
“Saya merasa kecewa dengan performa pemain saat ini,” kata Marcelo.
Kekalahan ini tentu saja membuat langkah Persik untuk melaju ke babak Championship Series semakin berat.
Macan Putih kini berada di posisi ketujuh dengan mengemas 46 poin.
Persik tertinggal satu poin dari peringkat keempat yang ditempati PSIS Semarang.
Meski begitu, Marcelo tetap yakin Persik bisa bangkit untuk menyelesaikan tiga laga sisa melawan Persita Tangerang, PSS Sleman, dan Persebaya Surabaya.
“Di awal musim target kami hanya lima besar.”
“Namun dalam perjalanannya, kami ada peluang untuk ke empat besar.”
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan sembilan poin dari tiga pertandingan tersisa demi menjaga asa ke babak selanjutnya,” tutup Marcelo.