BinjaiNews – Marc Klok memang memiliki yayasan bernama Marc Klok Foundation yang tujuannya yakni untuk mendukung dan mengembangkan sepak bola Indonesia.
Yayasan ini ingin bisa membuat anak-anak Indonesia bisa memiliki dan dapat mewujudkan impian melalui sepak bola.
Untuk itu, dalam peresmian Lapangan RPTRA Cipinang Besar Utara ini diharapkan akan banyak melahirkan pemain-pemain bagus Indonesia nantinya.
Dalam peresmian ini, Lapangan RPTRA Cipinang Besr Uara ini secara simbolis melalui penyerahan Food Exchange Flag dari Marc Klok untuk RPTRA Cipinang Besar Utara.
Dalam peresmian ini juga duitunjukkan peluncuran Mural Marc Klok sebagai bentuk ucapan terima kasih serta apresiasi atas kerja sama dan kolaborasi dalam proses renovasi lapangan RPTRA Cipinang Besar Utara.
Acara bertajuk The Opening of Marc Klok Foundation Football Court #1 ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat sekitar, khususnya anak-anak kecil.
Apalagi dalam acara ini Marc Klok juga mengundang beberapa pemain timnas Indonesia.
Deretan pemain yang sekaligus rekan Marc Klok di timnas Indonesia pun hadir meramaikan acara peresmian ini.
Beberapa pemain timnas Indonesia yang ikut meramaikan acara Marc Klok ini yakni ada Ricky Kambuaya dan Dendy Sulistyawan.
Namun, selain mereka ada juga Greg Nwokolo dan Marko Simic.
Untuk itu, setelah peresmian dilakukan, dimeriahkan juga dengan Exhibition game yang mempertemukan team Marc Klok vs Ricky Kambuaya.
Marc Klok bersama tim Merah dan Ricky Kambuaya bersama tim putih.
Selama pertandingan pun berlangsung seru dan tim Ricky Kambuaya dipastikan menang 2-1 atas Marc Klok.
Setelah itu, ada game lain antara tim Klok melawan Greg Nwokolo.
Sementara untuk Marko Simic tidak ikut bermain, tetapi ia menikmati pertandingan sambil bercanda dengan beberapa orang disebelahnya.
Dalam peresmian ini, tentu saja Marc Klok mengaku sangat senang dan ini merupakan kontribusinya untuk sepak bola Indonesia.
Gelandang timnas Indonesia itu mengaku bahwa ini bisa menjadi harapan baru buat anak-anak yang ingin menjadi pemain bola.
Menurut Klok ini merupakan kesempatan bagus, karena setelah ia berbincang dengan Ricky Kambuaya memang saat ini fasilitasnya masih kurang.
Apalagi saat Ricky Kambuaya yang mengatakan saat kecil di Papua masih kurang fasilitasnya, sehingga main di lapangan.
“Dia sekarang punya kualitas, tetapi waktu itu dia kecil dan di Papua tidak ada fasilitas,” lanjutnya.
Untuk itu, dengan adanya lapangan ini Marc Klok berharap anak-anal bisa memaksimalkan dengan baik.
Pasalnya, apabila anak-anak bisa memupuk kualitas mereka, ke depannya timnas Indonesia pastinya juga memiliki kualitas.
Pemain berusia 30 tahun ini pun mengaku ingin bisa membawa membangun fasilitas yang sama di daerah lainnya setelah di Cipinang Besar Utara ini.
“Terus saya dengan fasilitas ini, nanti di mana-mana semoga di seluruh Indonesia,” kata Klok.
“Saya berharap ada anak kecil di Indonesia bisa bermimpi lebih besar, punya kualitas lebih besar nanti,” ucapnya.
“Semoga ini nanti bisa menjadi mimpi besar juga buat pemain Indonesia. Tapi bukan hanya sepak bola, selain sepak bola juga bisa.”
Marc Klok mengatakan bahwa selama ia menjadi pemain banyak hal yang bisa dipelajar.
Ia pun ingin anak-anak Indonesia bisa belajar banyak ke depannya.
Apalagi buat pemain yang ingin bisa membela timnas Indonesia, diharapkan mereka bisa belajar banyak nantiya.
“Saya belajar banyak hal dengan main bola dengan umur ini,” tegas Klok.
“Jadi bukan hanya mencari pemain bola saja, tapi juga banyak yang bisa diperlajari seperti team work, seperti disiplin, seperti disiplin, seperti skill, mindset, konunikasi, ini semua aset bukan untuk sepak bola saja. Tapi juga dihidup nanti,” tutur Klok.
“Semoga mereka dapat teredukasi dan harapan saya, kalau cuma bisa bantu satu orang, satu anak, yang datang dengan mimpi, atau satu anak lain yang menjadikan itu mimpi, saya sudah senang sekali.”
Untuk itu, Klok berharap ia bisa membuat banyak fasilitas seperti ini ke depannya, sehingga ingin bisa buat di Papua.
Sementara kerja sama ini akan berlangsung selama dua tahun antara Marc Klok Foundation dengan RPTRA Cipinang Besar Utara.