Olahraga

Demi Kepentingan Timnas U-23 Indonesia, PSSI Setuju Hapus Kewajiban untuk Mainkan Pemain U-23 di Liga 1

×

Demi Kepentingan Timnas U-23 Indonesia, PSSI Setuju Hapus Kewajiban untuk Mainkan Pemain U-23 di Liga 1

Sebarkan artikel ini

BinjaiNews – Pernyataan tersebut disampaikan oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga pada Kamis (29/2/2024) malam WIB.

Saat itu, PT LIB membawa surat yang berisi permintaan untuk menghapus kewajiban untuk memainkan pemain U-23 di Liga 1 2023/2024 minimal selama 45 menit/pertandingan.

Penghapusan regulasi tersebut jadi respons atas penolakan sejumlah klub peserta Liga 1 2023/2024 melepas pemainnya ke Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan ke Piala Asia U-23 2024 yang dimulai pada 15 April-3 Mei 2024 di Qatar.

Sejumlah klub yang menolak untuk melepas pemainnya antara lain Persija Jakarta, Borneo FC, hingga PSS Sleman.

“Jadi, tanggal 15 Februari yang lalu, PT LIB rapat bareng temen-temen owner klub ya,” ujar Arya Sinulingga.

“Itu memberi surat ke kita, kan ada ketentuan bahwa klub-klub harus memainkan pemain di bawah usia 23 tahun minimal 45 menit.”

Arya Sinulingga tak menampik bahwa PSSI membutuhkan para pemain terbaik di Liga 1 untuk bisa tampil bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Karena itu, Arya Sinulingga menyetujui penghapusan regulasi tersebut.

Penghapusan regulasi tersebut didasarkan pada Rapat Exco PSSI pada 20 Februari 2024 yang lalu.

Regulasi tersebut baru akan berlaku pada 1 Maret 2024.

“Sementara di sisi lain, kami membutuhkan pemain-pemain untuk Piala Asia U-23, sehingga mereka usulan untuk dicabut, sehingga mereka bisa leluasa untuk tidak tergantung aturan memainkan pemain Indonesia yang dibawah usia 23 tahun minimal 45 menit,” ujar Arya Sinulingga.

“Pada tanggal 20 Februari yang lalu, Exco merapatkan hal ini dan juga setuju direlaksasi lah klub-klub ini.”

“Maka diperbolehkan nantinya, ya karena kami sudah memberikan surat ke PT LIB dan sudah diterapkan di tanggal 1 Maret 2024 ini sampai berakhirnya Liga LIB di kompetisi ini.”

“Karena itu, berlaku mulai bulan Maret.”

“Makanya hari ini mungkin teman-teman LIB sudah mengeluarkan perubahan peraturan tersebut,” ujarnya.

Arya Sinulingga berharap relaksasi aturan tersebut dapat mendatangkan kebaikan untuk Timnas U-23 Indonesia.

Selain itu, pihaknya berharap agar tidak ada keluhan dari tim-tim peserta Liga 1 untuk melepas pemainnya ke Timnas U-23 Indonesia.

Dirinya mengingatkan bahwa semua permasalahan bisa dibicarakan secara baik-baik dan solutif demi kebaikan Timnas Indonesia dan klub itu sendiri.

“Ini semuanya tujuannya untuk mengutamakan prioritas kepada timnas,” ujar Arya Sinulingga.

“Diharapkan tidak ada lagi penolakan-penolakan lagi dari klub, terhadap kebutuhan pemain di klub-klub masing-masing untuk menuju pembentukan timnas U-23 Indonesia, untuk kebutuhan di Piala Asia U-23 nanti.”

“Jadi, semoga masalah ini selesai lah.”

“Jadi, artinya semua masalah bisa dibicarakan, tidak perlu jadi polemik, dan bisa dicarikan solusinya untuk semua, baik untuk klub maupun timnas,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *