BinjaiNews – Setelah merana di Race 1 pada Sabtu (24/2/2024) dengan hasil finis ke-17 sampai tertinggal 37 detik dari pembalap pemenang, nasib Rea masih saja apes pada WSBK Australia 2024.
Luapan frustrasi dan kemarahannya setelah Race 1 akibat Yamaha yang tak mampu menemukan solusi permasalahan motor R1 sejak hari Selasa lalu, bertambah pilu karena crash hebat yang dialaminya pada Race 2 hari Minggu (25/2/2024).
Padahal, sebelum crash, pembalap asal Inggris yang juga sempat mentas di MotoGP itu, berhasil menembus jajaran 5 besar.
Rea memanfaatkan masalah yang dialami Toprak Razgatlioglu di awal lap pertama dengan motor BMW-nya.
Sayang seribu sayang, crash yang agak horor dialami Rea ketika dia memasuki tikungan 14 Sirkuit Phillip Island.
Dia tak sanggup berjalan sendiri keluar lintasan, harus ditandu oleh marshal dan menuju ambulans.
Untungnya, Rea masih dalam keadaan sadar.
Setelah menjalani pemerikasaan medis, Rea menumpahkan curahan hatinya dan menjelaskan kronologi yang terjadi.
“Tetapi selebihnya, tidak ada cedera lain selain yang dari hari Selasa (tes).”
“Saya mengalami dua kali jatuh besar minggu ini tapi saya dalam keadaan utuh,” katanya.
Rea tidak memungkiri bahwa crash hebat di Race 2 membuat dia sangat kaget.
Sebab kecelakaan itu sampai membuat balapan sempat dihentikan sementara dan red flag dikibarkan.
Karena pada momentum itu dia sempat sudah merasa agak nyaman dengan motor Yamaha milkinya setelah hari pertama di race 1 berujung malapetaka.
“Saya benar-benar frustrasi karena kecelakaan itu merupakan kejutan besar. Saat itu saya sedang mendapatkan kepercayaan diri pada motornya dan saya merasa cukup baik,” jelasnya.
“Saya memanfaatkan situasi ketika mesin Toprak bermasalah dan saya bisa menemukan posisi baik dalapan balapan.”
“Segera setelah saya mulai percaya diri, saya malah jatuh,” tandasnya.
Tidak ada yang bisa dikeluhkan lebih banyak dari kecelakaan itu setelah semua tentang reaksi debutnya yang tidak mulus bersama Yamaha telah dia tumpahkan di Race 1.
“Sekarang saya hanya perlu memeriksa lagi kecelakaan tersebut mencoba meningkatkan feeling saya (di atas motor),” papar Rea.
“Saat kami melihat betapa kompetitifnya Loka (Andrea Locatelli, meraih podium 2 di Race 1), kami yakin kami juga bisa melakukannya.”
“Sekarang saya ingin pulang, mengatur ulang fokus dan kembali lebih kuat di seri Barcelona,” tutupnya.