BinjaiNews – Seperti diketahui, Daisuke Sato telah mengakhiri kontraknya bersama Persib Bandung pada Januari 2024 lalu.
Padahal sebenarnya kontraknya bersama Persib baru akan habis pada 2025 mendatang.
Namun, karena pelatih Persib Bojan Hodak memutuskan mendatangkan kiper asing dari ASEAN atau Asia Tenggara.
Daisuke Sato pun diakhiri kontraknya dan posisinya digantikan oleh kiper asal Filipina Kevin Mendoza.
Kevin Ray Mendoza dan Daisuke Sato ini sebenarnya rekan setim di timnas Filipina.
Untuk itu, saat pelatih Bojan Hodak memilih mendatangkan Kevin Mendoza mengaku tak ada masalah.
“Jadi saya tidak ada masalah pribadi, hanya saja hal itu bisa terjadi dan bisa terjadi pada siapa saja,” ujar Daisuke Sato kepada awak media.
“Jadi pelatih lebih memilih posisi kiper, jadi bagi saya dan dia di antara kami, kami tidak punya masalah pribadi. Semuanya baik-baik saja,” ucapnya.
Lebih lanjut, Sato justru mengaku banyak berkomunikasi dengan Kevin Ray Mendoza.
Pemain berusia 29 tahun tersebut mengatakan bahwa ia bahkan memberikan apartemen yang sebelumnya ditempati kepada Kevin Mendoza.
Menurutnya, Kevin baru datang ke Bandung dan bergabung dengan persib.
Tentu saja Kevin belum familiar, untuk itu ia banyak bercerita dengan kiper timnas Filipina tersebut.
Sato mengaku bahwa ia memberikan beberapa cerita kepada Kevin terkait kota Bandung dan yang lainnya.
“Saya bicara dengan dia (Kevin Ray Mendoza), bahkan saya sebetulnya memberikan apartemen saya pada dia di Bandung,” kata Daisuke Sato.
“Karena saya pikir saya punya apartemen yan bagus dan saya merekomendasikan kepada dia (Kevin Mendoza) untuk menetap di apartemen saya, karena saya tahu saya harus pergi dan kemudian memberikan apartemen saya.”
Mantan pemain Maung Bandung ini mengaku bahwa ia menceritakan banyak hal baik kepada Kevin.
Dengan harapan sang pemain pun bisa beradaptasi dengan baik di Kota Kembang tersebut.
“Saya memberitahu tentang kota dan klub, dia pasti ingin tahu bagaimana keadaan kotanya, pastinya saya tidak bisa mengeluh,” jelas Sato.
“Saya ceritakan kotanya pada dia banyak hal-hal bagus di Bandung, karena itulah yang kamu tahu.”
“Bandung bisa menawarkan begitu banyak hal, sungguh saya dan keluarga sangat menikmati pengalaman di Bandung, tidak cuma di lapangan, tapi juga di luar lapangan.”
“Kota yang indah dan bercampur dengan alam dan kemudian dan juga banyak kedai kopi karena kami suka kopi, karena kami sangat menikmatinya.”
Sato mengaku bahwa ia tak hanya menceritakan hal tersebut saja.
Namun, ia juga memberikan pesan kepada Kevin untuk mempersiapkan mental yang kuat.
Menurutnya, sebagai pemain sepak bola harus memiliki mental yang kuat.
Apalagi membela Persib yang memiliki banyak pendukung.
Sato berpesan agar Kevin terus bekerja keras selama di Persib, sehingga dukungan dari bobotoh pun akan luar biasa.
“Saya menceritakan semua informasi seperti ini kepada Kevin,” jelas Sato.
“Aku tahu Kevin akan menyukainya dan keluarganya akan menyukainya,” tuturnya.
“Dalam sepak bola Anda harus memiliki mentalitas, fisik kuat, skill saja tidak cukup. Fisik saja tidak cukup, tapi kamu harus bermental kuat juga di Bandung khususnya.”
“Sangat banyak ekspektasi, sangat banyak tekanan, hanya kemenangan yang bisa dihargai bahkan jika Anda berkinerja baik.”
“Tapi jika tidak menang itu tidak terlalu baik. Maka dari itu anda harus benar-benar mempunyai mental yang kuat.”