Olahraga

Cerita Jujur Marselino Ferdinan ke KMSK Deinze saat Sendirian di Kamar Hotel Tonton Laga Oman Vs Kirgistan yang Tentukan Nasib Timnas Indonesia di Piala Asia 2023

×

Cerita Jujur Marselino Ferdinan ke KMSK Deinze saat Sendirian di Kamar Hotel Tonton Laga Oman Vs Kirgistan yang Tentukan Nasib Timnas Indonesia di Piala Asia 2023

Sebarkan artikel ini

BinjaiNews – Marselino Ferdinan menjadi bagian penting dalam timnas Indonesia di Piala Asia 2023 yang menembus babak 16 besar.

Ia selalu tampil sebagai starter dan bermain penuh untuk empat pertandingan timnas Indonesia di Piala Asia 2023.

Bahkan pemain 19 tahun itu mencetak satu gol pada laga perdana timnas Indonesia di Grup D.

Gol itu dicetak ke gawang Irak, di mana timnas Indonesia akhirnya kalah dengan skor 1-3.

Marselino Ferdinan mengaku senang dengan pencapaian timnas Indonesia di ajang terakbar di Benua Asia itu.

“Saya sangat senang, saya bangga dengan tim saya, bagi saya juga baik untuk menjadi lebih baik selanjutnya dan kemudian bagus untuk pengalaman,” ujarnya.

Lebih lanjut, eks pemain Persebaya itu menceritakan momen dirinya menonton laga Oman vs Kirgistan yang menentukan nasib timnas Indonesia melangkan ke babak 16 besar.

Timnas Indonesia lolos sebagai peringkat keempat peringkat ketiga terbaik dengan tiga poin setelah Oman vs Kirgistan bermain seri dengan skor 1-1.

Tiga poin itu didapat dengan mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0 di babak penyisihan.

Sementara dua laga lainnya melawan Irak dan Jepang, timnas Indonesia kalah dengan skor masing-masing 1-3.

Ia mengaku mengharapkan hasil laga Oman vs Kirgistan berakhir seri.

“Tentu saya berharap pertandingannya seri 1-1 atau 0-0. Saya sendirian di kamarku dan itu menakutkan,” kata Marselino Ferdinan.

“Oman memimpin lebih dulu 1-0 dan kemudian setelah menit 87 atau 88 Kirgistan mencetak gol, skor 1-1.

“Saya sangat bahagia, sangat bangga. Saya keluar dan bertemu temanku Sandy, Justin, dan kemudian suasana gila di hotel,” ujarnya.

Terakhir, Marselino mendeskripsikan Piala Asia 2023 dengan tiga kata.

“Bagiku, bangga, senang, gila,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *