BinjaiNews – Sebagai informasi, ada dua aturan yang diubah pada laga ini.
Pertama adalah terkait pergantian pemain.
Tak ada batas jumlah pergantian pemain dalam duel timnas U-23 Vietnam vs Yordania.
Hal ini lalu dimanfaatkan oleh pelatih timnas U-23 Vietnam untuk mencoba hampir seluruh skuadnya.
Bahkan ada 10 pemain baru yang dimasukan pada babak kedua.
Aturan kedua adalah terkait babak adu penalti.
Pertandingan akan otomatis langsung berlanjut ke babak adu penalti bila hasil kedua tim berakhir imbang pada waktu normal.
Babak adu penalti tersebut diharapkan bisa memperkuat mental pemain Vietnam sebelum tampil di Piala Asia U-23 2024.
Vietnam sendiri harus menelan kekalahan di babak tersebut.
Pertandingan antara timnas U-23 Vietnam melawan Yordania berakhir imbang 0-0 pada waktu normal.
Pada babak adu penati, Vietnam menyerah dengan skor 3-4.
Meski kalah, Hoang Anh Tuan rupanya tak terlalu khawatir.
Menurutnya, timnas U-23 Vietnam telah bermain cukup baik dan hanya kalah karena kurang beruntung.
“Soal adu penalti, itu juga rencana yang kami tetapkan sebelum pertandingan ini berlangsung.”
“Ini sebagai bentuk latihan untuk mempersiapkan Piala Asia U-23 2024.”
“Dalam adu penalti yang beruntung, timnas U-23 Vietnam kalah.”
Sementara itu, Vietnam tak akan bertemu timnas U-23 Indonesia pada babak grup Piala Asia U-23 2024.
Seperti yang diketahui, kedua tim berada di grup yang berbeda.
Timnas U-23 Indonesia menempati Grup A bersama Qatar, Yordania dan Australia.
Sedangkan Vietnam bersaing di Grup D dengan Malaysia, Uzbekistan dan Kuwait.