BinjaiNews – Timnas U-23 Indonesia menutup fase grup Piala Asia U-23 2024 dengan kemenangan manis.
Garuda Muda mengalahkan Timnas Yordania U-23, tim yang sering mengalahkan Indonesia pada level senior, dengan skor telak.
Mentas di Stadion Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Minggu (21/4/2024) malam WIB, Indonesia menang 4-1.
Empat gol Indonesia dicetak lewat ukiran brace Marselino Ferdinan serta masing-masing sebiji gol dari Witan Sulaeman dan Komang Teguh.
Adapun Yordania hanya bisa membalas satu kali melalui gol bunuh diri Justin Hubner.
Jika menilik statistik pertandingan, anak asuh Shin Tae-yong memang layak menang atas Yordania.
Mereka tampil lebih mendominasi dengan memegang penguasaan bola sebesar 53 persen.
Dari segi peluang, Indonesia mencatatkan 8 tembakan tepat sasaran dari 20 percobaan.
Sementara pasukan Abdullah Abu Zema hanya membuat 6 tembakan mengarah ke gawang dari 23 percobaan.
Tambahan tiga poin dari laga pamungkas ini sudah cukup untuk meloloskan Indonesia ke fase knock-out Piala Asia U-23 untuk kali pertama dalam sejarah.
Indonesia lolos dengan status runner-up setelah mengumpulkan 6 poin dari tiga pertandingan.
Di babak perempat final nanti, Timnas U-23 Indonesia akan menantang salah satu raksasa Asia Timur antara Jepang atau Korea Selatan.
Saat ini Jepang dan Korea Selatan mempunyai jumlah poin yang identik, yakni 6 angka.
Terlepas dari siapa yang akan menjadi lawan Indonesia di babak 8 besar, keberhasilan mereka lolos ke fase gugur sudah sangat membanggakan.
Banyak pihak lantas melemparkan pujian atas prestasi luar biasa Rafael Struick dkk.
Menariknya, pujian tak hanya datang dari pencinta sepak bola Tanah Air, melainkan juga media Vietnam, Soha.vn, yang dikenal getol mengkritik Indonesia.
Dalam keterangannya, Soha menyebut Indonesia dan Vietnam telah mengharumkan nama ASEAN di pentas sepak bola Asia.
Sebelumnya, Vietnam lebih dulu lolos ke perempat final Piala Asia U-23.
“Prestasi Indonesia U-23 ini membantu sepak bola Asia Tenggara untuk membangun kembali landmark-nya yang mengesankan, dengan dua tim melintasi babak grup Piala Asia U-23 Asia bersama-sama,” tulis Soha dalam laman resminya.
Ini bukan kali pertama Soha melempar pujian untuk Timnas U-23 Indonesia.
Sebelumnya, mereka juga memuji permainan Indonesia ketika mengalahkan Australia 1-0.
Berkaca dari penampilan Indonesia dalam laga itu, Soha menyebut permainan Merah-Putih lebih baik dari The Golden Star, julukan Vietnam U-23.
“Sangat kontras dengan apa yang ditunjukkan Indonesia ketika melawan Australia yang berkelas tinggi,” tulis Soha.
“Pergerakan menyerang Indonesia juga lebih tajam,” imbuhnya.