BinjaiNews – Kunjungan Indra Sjafri di Belanda ini bertujuan untuk mencari pemain keturunan yang diproyeksikan memperkuat timnas U-20 Indonesia.
Bagi Indra Sjafri, jika pemain keturunan yang diincar sudah sesuai kriteria dan bahwa mengantongi paspor Indonesia hal tersebut patut disyukuri.
Dengan begitu, pemain bersangkutan tidak perlu menjalani proses naturalisasi.
“Pak Ketum (Erick Thohir), PSSI, dan pemerintah membuka keran untuk itu (pemain diaspora).”
“Terutama anak-anak yang keturunan di luar negeri yang berpaspor Indonesia.”
“Yang kedua pemain yang kualitasnya mungkin sangat bagus dan mempunyai prospek ke depan.”
“Kami welcome untuk mereka dinaturalisasi,” kata mantan pelatih Bali United itu.
Diakui Indra Sjafri, tidak ada jumlah pasti berapa pemain keturunan yang akan dibidik di Belanda.
“Enggak ada kuota pemain (yang disasar),” tutur Indra Sjafri.
“Kita melihat yang berkualitas dan saya sudahh berkomunikasi dengan PSSI dan teman di Belanda.”
“Nanti kita akan lihat,” ujar pelatih berusia 61 tahun tersebut.
Indra Sjafri menambahkan, di Belanda dia sekaligus mengikuti blok ketiga FIFA Technical Leadership Diploma.
“Selain itu saya juga ikut blok 3 saya yg Direktur Teknik diploma, nanti diadakan di belanda,” ucap Indra Sjafri.
“Nah nanti sekalian setelah saya belajar di kelas.”
“Saya melihat pemain-pemain tersebut,” kata Indra Sjafri.
Lebih lanjut, Indra Sjafri bersyukur kondisi kebugaran anak asuhnya dalam keadaan baik pada pemusatan latihan (TC) yang rencananya berlangsung hingga 31 Mei mendatang.
Di TC skuad Garuda Nusantara kali ini, terdapat 37 pemain yang dipanggil.
“Ya jadi setelah kemarin mereka masuk, ini TC baru 2 hari kami melakukan tes, semua tes kami lakukan, kami mau lihat,” ucap Indra Sjafri.
“Kami kemarin khawatirkan mereka lebaran, tapi Alhamdulillah hasil tes yang kemarin kami sudah paparkan ke pemain kami terima kasih ke mereka dan ke klub.”
“Mereka cukup terjaga di klub dan hari ini saya pastikan pemahaman dia tentang filosofi yang sepak bola saya ingin bangun.”
“Ada beberapa pemain baru perlu dari sisi taktikal kami gunakan waktu ke depan untuk bisa lebih baik,” ujarnya.