BinjaiNews – Beberapa hari terakhir, publik dikejutkan oleh ketertarikan Barcelona terhadap Erling Haaland.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, menargetkan sang striker untuk datang pada 2025.
La Blaugrana sudah harus mencari pengganti Robert Lewandowski pada tahun depan.
Pilihan Joan Laporta jatuh ke Erling Haaland demi menjaga klubnya di level elite.
Sang presiden menilai Barcelona harus menargetkan pemain terbaik untuk menjaga ambisi klub.
Kedatangan Haaland sekaligus dimaksudkan untuk menyaingi rival Barcelona, Real Madrid.
Real Madrid sudah semakin dekat untuk mengunci transfer Kylian Mbappe.
Demi menyaingi ini, Barcelona tentu membutuhkan striker dengan profil sama besarnya.
Impian Laporta sempat mengundang komentar sinis karena kondisi klubnya yang masih krisis keuangan.
Namun, mantan penyerang Barcelona, Bojan Krkic, justru mendukung rencana tersebut.
“Investor pasti berdatangan, apalagi Haaland sudah pernah berbicara dengan Laporta,” kata Krkic menambahkan.
Haaland memang sempat dilaporkan menemui Laporta dan Xavi Hernandez sebelum pergi ke Manchester City.
Pertemuan tersebut membuat transfer sang striker jadi terasa memungkinkan.
Barcelona memiliki satu musim untuk membenahi keuangan klub demi menyiapkan transfer ini.
Kontrak Haaland bersama Man City sendiri masih tersisa hingga 30 Juni 2027.
Akan tetapi, ia mengakui jika masa depannya masih tidak menentu dan semua hal bisa terjadi.
Apalagi, Haaland memiliki ambisi besar untuk membawa pulang trofi Ballond d’Or.
Ambisi tersebut dianggap akan lebih mudah tercapai jika ia membela klub Liga Spanyol.
Haaland awalnya lebih sering dikaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid.
Namun, kehadiran Kylian Mbappe membuat Real Madrid harus mengorbankan salah satu bintang.
Barcelona akhirnya mendapat harapan baru untuk bisa mengunci transfer Haaland.