BinjaiNews – Tercatat, Kadek Arel tampil memperkuat Bali United dalam 14 pertandingan di Liga 1 2023/2024.
Diakui Kadek Arel, faktor menit bermain di Bali United berdampak positif ketika bersama timnas U-20 Indonesia.
Karena itu, Kadek Arel, dalam dua uji coba terakhir timnas U-20 Indonesia melawan Thailand U-20 dan Uzbekistan U-20 ditunjuk menjadi kapten.
“Pasti kalau saya sendiri udah beberapa kali dikasih kesempatan bermain oleh pelatih,” ujar pemain berusia 18 tahun tersebut.
“Pasti sangat membantu sekali.”
“Di sini (timnas U-20 Indonesia) saya menyesuaikan saja.”
“Tapi dari sisi mental udah biasa,” kata Kadek Arel.
Bagi Kadek Arel, dirinya sangat beruntung sudah bisa merasakan atmosfer pertandingan di Liga 1 2023/2024.
Berbeda dengan pemain timnas U-20 Indonesia yang minim jam terbang di level kompetisi.
“Pasti (ada perbedaan kualitas), menurut saya menit bermain (di klub) itu sangat penting,” kata Kadek Arel yang pernah diasuh Shin Tae-yong saat di timnas U-20 Indonesia dan timnas U-23 Indonesia.
“Di mana kami sering bermain pasti lebih enak.”
“Cuma temen-temen di sini masih berproses untuk bisa bermain di liga,” tutur pemain asal Bali itu.
Selain Kadek Arel, sejatinya ada beberapa pemain timnas U-20 Indonesia yang sudah diberi kesempatan bermain di Liga 1 2023/2024 bersama klubnya.
Mereka adalah, Dony Tri Pamungkas (Persija), M Ragil (Bhayangkara FC), dan Arkhan Kaka (Persis Solo).
Dia menambahkan, hasil uji coba melawan Thailand U-20 dan Uzbekistan U-20 menjadi pelajaran untuk skuad Garuda.
Dari dua laga uji coba itu, timnas Indonesia menelan kekalahan 1-2 kontra Thailand U-20 serta 2-3 menghadapi Uzbekistan U-20.
“Mungkin kemarin udah 2 kali kalah,” tutur Kadek Arel saat ditemui seusai laga melawan Uzbekistan U-20 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2024).
“Saya sebagai pemain ingin bekerja keras lebih.”
“Untuk lebih siap lagi di AFF (U-19 2024),” ujarnya.
Sebelumnya, pelatih timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, menyadari bahwa anak asuhnya masih perlu berbenah.
“Mengenai dua laga, ya saya pikir masalah fokus di akhir babak,” ujar Indra Sjafri.
“Terus tadi gol kedua dari Uzbekistan karena tidak adanya mungkin koordinasi dan komunikasi.”
“Dan orang yang melakukan umpan silang, tapi bola masuk ke gawang, jadi hal-hal kecil seperti itu.”
“Dan ya mungkin tim ini baru berproses,” kata Indra Sjafri.