BinjaiNews – Pemanggilan itu cukup dipertanyakan lantaran Chow Yun Damanik belum menjadi Warga Negara Indonesia.
Ia baru melihat kemampuan pemain berposisi gelandang serang itu saat mengikuti latihan bersama timnas U-17 Indonesia di Jerman.
Kala itu, pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, membawa skuadnya untuk berlatih di Jerman jelang Piala Dunia U-17 2023.
Selama di Jerman, Bima Sakti juga mencari pemain-pemain keturunan yang layak membela timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023.
Hasilnya ditemukan Amar Brkic dan Chow Yun Damanik.
Sayangnya, Chow Yun Damanik tidak bisa membela timnas U-17 Indonesia karena sudah berstatus sebagai Warga Negara Swiss.
Kini pemain berusia 17 tahun itu mau mengubah status dari Warga Negara Swiss ke Indonesia.
Untuk itu, Indra Sjafri memanggilnya kembali ke timnas U-20 Indonesia.
“Saya mau melihat dia untuk memastikan apakah statusnya itu istimewa atau tidak.”
“Kami baru melihat dia satu kali saat pertandingan ujicoba timnas U-17 Indonesia di Jerman,” kata Indra Sjafri.
Lebih lanjut Indra Sjafri mengatakan, ia masih belum terlalu yakin dengan kualitas dari Chow Yun Damanik.
Masih ada tahapan-tahapan yang harus dilewati Chow Yun Damanik sebelum nantinya pantas membela timnas U-20 Indonesia.
Sampai saat ini, Chow Yun Damanik belum juga bergabung bersama timnas U-20 Indonesia.
Ia akan tiba di Jakarta pada 27 Maret 2024.
Chow Yun Damanik harus menunjukkan performa terbaiknya selama mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas U-20 Indonesia sampai 3 April 2024.
Penampilannya itu bukan hanya diperlihatkan saat latihan tapi juga dalam pertandingan ujicoba timnas U-20 Indonesia melawan China di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, pada 22 dan 25 Maret 2024.
“Jadi kami panggil dia kalau memang benar-benar kualitas dia bagus dan dia mempunyai rasa cinta ke Indonesia.”
“Dia ingin memperkuat Indonesia dan orang tuanya mengizinkan karena usia dia masih di bawah 20 tahun.”
“Dia juga punya hak untuk menjadi warga negara Indonesia,” tutup Indra Sjafri.