BinjaiNews – Nama pelatih Sporting CP, Ruben Amorim, telah santer dikaitkan dengan Liverpool.
Ruben Amorim gencar dibidik Liverpool setelah target lainnya, Xabi Alonso, gagal direngkuh.
Kegagalan tersebut lebih kepada pilihan Xabi Alonso untuk tetap bertahan bersama Bayer Leverkusen setidaknya satu musim lagi.
Tentu saja kondisi itu membuat The Reds mulai bergerak cepat untuk mencari pengganti ideal Juergen Klopp.
Juergen Klopp telah terkonfirmasi jika musim 2023-2024 menjadi musim terakhirnya berada di Anfield.
Setelah musim ini berakhir maka Klopp akan resmi meninggalkan jabatannya sebagai juru taktik Liverpool sejak pertama kali mendapatkan posisi itu pada 2015 silam.
Alonso yang luput didapat pun menjadikan Amorim sebagai target utama.
Laporan dari media Inggris menyebutkan jika pelatih asal Portugal itu bakal meneken kontrak selama 3 tahun dengan Liverpool.
Akan tetapi, kabar tersebut segera ditampik oleh Amorim.
“Saya belum bertemu dengan Liverpool untuk wawancara dan tidak ada kesepakatan apa pun, itu tidak benar,” kata Amorim.
“Saya adalah pelatih Sporting, saya ingin menang di sini dan saya tidak ingin bertemu dengan klub mana pun.”
“Tidak ada apa pun yang disepakati.”
“Hentikan cerita palsu ini dan ini adalah terakhir kalinya saya berbicara soal masa depan saya,” imbuhnya.
Meskipun penolakannya itu sudah disampaikan secara gamblang dan tegas, tetapi rumornya ke Liverpool tetap kencang berembus.
“Agen Ruben Amorim membeli apartemen di Liverpool,” tulis Sepulveda di media sosial X.
“Salah satu karyawannya akan tinggal di sana secara permanen,” bunyi cuitan Sepulveda.
Kendati demikian masih harus dilihat apakah Amorim bakal menuju ke Inggris setelah 3 tahun yang sukses bersama Sporting.
Eks kompatriot Cristiano Ronaldo tersebut masih terikat kontrak hingga Juni 2026.
Ia telah menjadi salah satu pelatih muda menjanjikan di Eropa saat ini karena keberhasilannya memenangi 4 gelar bagi Sporting.
Musim ini Amorim berkesempatan mempersembahkan dua gelar karena berpeluang menjadi juara Liga Portuhal dan Piala Liga Portugal.