Olahraga

Timnas U-23 Indonesia Hampir Lolos ke Olimpiade 2024, Shin Tae-yong Ogah Terlena dengan Pujian

×

Timnas U-23 Indonesia Hampir Lolos ke Olimpiade 2024, Shin Tae-yong Ogah Terlena dengan Pujian

Sebarkan artikel ini

BinjaiNews – Diakui Shin Tae-yong, keberhasilan timnas U-23 Indonesia yang keluar sebagai peringkat keempat Piala Asia U-23 2024 berkat dukungan dari semua pihak.

Pada perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024, timnas U-23 Indonesia takluk dengan skor 2-1 oleh Irak.

Saat itu, gol timnas U-23 Indonesia diciptakan Ivar Jenner di menit ke-19.

Sedangkan gol balasan Irak dicetak Zaid Tahseen (menit ke-27) dan Ali Jasim (96′).

“Memang kita masuk semifinal (Piala Asia U-23 2024) kemarin dengan adanya bantuan besar dari pak Erick (Thohir) di belakang kita,” kata Shin Tae-yong.

“Dan apalagi masyarakat dan para fans sepak bola Indonesia memberi dukungan lewat nobar,” sambung pelatih asal Korea Selatan itu.

Diakui Shin Tae-yong, agenda nonton bareng yang digelar di penjuru Tanah Air turut menyumbang energi tambahan bagi Marselino Ferdinan dkk.

“Dan saya nonton video-videonya itu (nobar yang digelar),” ujar Shin Tae-yong.

“Yang membuat jadi dukungan bagi para staff pelatih dan pemain,” tutur pelatih berusia 53 tahun itu.

Dia menambahkan, masyarakat harus yakin bahwa sepak bola mempunyai masa depan yang gemilang.

“Untuk kedepannya masih cerah ya,” ucap Shin Tae-yong.

“Maksudnya sepak bola Indonesia masa depannya jadi pastinya bakal lebih banyak prestasi yang baik,” tutur Shin Tae-yong.

Adapun usai kalah dari Irak, timnas Indonesia harus menjalani laga play-off yang menjadi kesempatan terakhir guna melaju ke Olimpiade 2024.

Bertemu Guinea, timnas U-23 Indonesia takluk dengan skor 1-0.

Gol penentu kemenangan Guinea dicetak oleh Ilaix Moriba lewat tendangan penalti di menit ke-29.

Bagi Shin Tae-yong, pencapaian mengesankan skuad Garuda Muda patut diapresiasi.

“Saya tetap beri tepuk tangan untuk para pemain,” kata Shin Tae-yong.

“Karena tetap bekerja maksimal berjuang maksimal sampai akhir kemarin,” Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong menambahkan, hanya saja kepemimpinan wasit asal Prancis, Letexier Francois, perlu disorot karena sejumlah keputusan kontroversi yang memberikan dua hadiah penalti ke Guinea.

“Beberapa kali saya memutar video pertandingan,” ujar Shin Tae-yong.

“Tapi tetap juga ada kesalahan dari wasit.”

“Itu yang sangat disayangkan,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *