BinjaiNews – Tes pramusim MotoGP 2024 yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia menjadi kesempatan lain bagi Marc Marquez untuk beradaptasi.
Pasalnya, pembalap berjuluk Baby Alien itu baru saja pindah dari Repsol Honda ke Gresini Racing yang merupakan tim pelanggan Ducati.
Hal tersebut otomatis membuat Marquez akan menunggangi motor Ducati Desmosedici GP yang merupakan kuda besi terbaik saat ini.
Meski demikian, kendala masih terlihat dalam gelaran tiga hari tes pramusim MotoGP 2024 yang berakhir hari ini, Kamis (8/2/2024).
Pada hari pertama dan kedua, peraih delapan gelar juara dunia tersebut tampak mengalami kendala saat memacu motornya.
Marquez menorehkan catatan waktu yang kurang memuaskan sehingga membuatnya bertengger di urutan kesembilan di hari pertama.
Alih-alih mempertajam torehannya, rider asal Spanyol tersebut semakin anjlok dengan berada di posisi ke-14.
Akan tetapi, penampilan Marquez mencapai puncaknya di hari ketiga atau hari pamungkas ini.
Dia membukukan waktu terbaiknya 1 menit 57,270 detik dan membuatnya menduduki urutan keenam.
Catatan tersebut membuat Marquez hanya terpaut dari 0,5 detik dari Francesco Bagnaia yang keluar sebagai pembalap tercepat.
Meski mampu menunjukkan progres, sorotan tajam tetap mengarah kepada Marquez yang dinilai kurang greget dalam agenda ini.
Tak sedikit yang menilai bahwa Marquez akan sulit beradaptasi saat menggeber motor Ducati pada MotoGP 2024.
Mendengar hal tersebut dia pun lantas memberikan reaksi dengan menyeret nama Jorge Lorenzo.
Ya, Por Fuera juga sempat mendapatkan sorotan serupa saat memutuskan pindah dari Yamaha ke Ducati pada musim 2017 lalu.
Sempat kesulitan di musim pertamanya dengan hanya meraih tiga podium tanpa kemenangan, Lorenzo berhasil bangkit.
Di musim keduanya, mantan rekan setim Valentino Rossi itu mulai menuai hasil manis dengan merebut empat podium dengan tiga kemenangan.
“Ketika Jorge Lorenzo pindah ke Ducati, semua orang mengatakan dia takkan bisa beradaptasi,” kata Marc Marquez.
Tak hanya menyinggung Lorenzo saja, Marquez juga menggunakan sang adik Alex Marquez sebagai contoh nyata sebuah proses.
Alex Marquez yang akan menjadi rekan setim Marc Marquez di Gresini Racing sempat kesulitan di awal musim sebelum comeback dengan tampil kompetitif.
“Adik saya musim lalu mengawalinya dengan tidak begitu baik kemudian berubah saat tengah musim tiba,” ucap Marc Marquez.
Kini, Marquez ingin semua pihak bersabar dalam memberikan penilaian kepada dirinya yang baru saja menjadi bagian dari Ducati.
“Jadi mari kita lihat apakah saya bisa mencapai level teratas, tentu itu ada tapi belum cukup,” kata Marquez.
“Untuk menjadi lebih cepat Anda perlu melaju di lintasan,” tuturnya menambahkan.