Olahraga

Hasil Liga Italia – Hujan Kartu Merah di Menit Akhir, Inter Milan Raih Scudetto Tercepat

×

Hasil Liga Italia – Hujan Kartu Merah di Menit Akhir, Inter Milan Raih Scudetto Tercepat

Sebarkan artikel ini

BinjaiNews – Inter Milan meraih kemenangan 2-1 atas AC Milan pada laga pekan ke-33 Liga Italia di Stadion San Siro, Senin (22/4/2024) atau Selasa dini hari WIB.

Pertandingan berjalam selama 18 menit saat Inter Milan mengunci keunggulan terlebih dahulu lewat Francesco Acerbi.

Marcus Thuram lalu menggandakan keunggulan pada menit ke-49 lewat golnya dari pinggir kotak penalti.

AC Milan sempat membalas pada menit ke-80 setelah Fikayo Tomori memanfaatkan peluang di depan gawang Inter Milan.

Inter Milan akhirnya tetap berhasil meraih Scudetto setelah skor 2-1 bertahan hingga akhir.

Jalannya pertandingan

Laga kali ini menjadi derbi terpenting bagi Inter Milan karena menentukan perebutan Scudetto.

Inter Milan bisa meraih gelar Scudetto lebih awal hanya dengan mengalahkan sang rival sekota.

Pasukan Simone Inzaghi tidak kesulitan melakukan misi tersebut dan langsung tancap gas sejak awal laga.

Nerazzurri mendapat sepak pojok pada menit ke-18 yang dieksekusi oleh Federico Dimarco.

Bola sempat mengenai kaki Benjamin Pavard yang berdiri di depan gawang kawalan Mike Maignan.

Francesco Acerbi tanpa kesulitan meneruskan bola menjadi gol saat para pemain AC Milan tidak ada yang berusaha menyapu bola.

Keunggulan satu gol memacu semangat Inter Milan untuk memperlebar jarak dengan rival sekota mereka.

Federico Dimarco sempat mengirimkan umpan akurat ke Lautaro Martinez pada menit ke-25.

Meski tidak terkawal, Martinez sedang dalam berada di posisi yang kurang seimbang.

Akibatnya, tembakan yang dihasilkan sang kapten masih melebar dari sasaran.

Belum jadi menambah keunggulan, Inter Milan justru hampir kebobolan pada menit ke-29.

Rafael Leao berhasil keluar dari jebakan offside untuk berhadapan langsung dengan Yann Sommer.

Sang kiper menjatuhkan badan untuk menepis tendangan mendatar Leao dan menjaga keunggulan timnya.

Inter Milan kembali mencoba untuk menghadirkan serangan lewat Marcus Thuram pada menit ke-38.

Akan tetapi, tembakan sang striker masih melebar meski kerja samanya dengan Nicolo Barella sudah solid.

Kegagalan pada babak pertama langsung dibayar lunas oleh Thuram pada babak kedua.

Inter Milan tidak membuang waktu untuk menggandakan keunggulan setelah turun minum.

Setelah menerima umpan panjang dari Benjamin Pavard, Thuram membawa bola seorang diri ke kotak penalti AC Milan.

Ia dibayang-bayangi oleh Yacine Adli, tetapi sang striker sanggup menentukan arah larinya sendiri.

Dari sisi kiri lapangan, Thuram membawa bola sedikit ke tengah dan menembak begitu berada di pinggir kotak penalti Rossoneri.

Bola gagal terjangkau oleh tangan Maignan dan Inter Milan semakin berada di atas angin.

Melihat sang rival unggul dua gol langsung, AC Milan berusaha untuk membalas.

Hanya dua menit berselang, Theo Hernandez dan Christian Pulisic mencoba mengancam pertahanan rival mereka.

Usaha keduanya masih terbaca oleh Sommer yang langsung menepis bola.

Tujuh menit berselang, giliran Maignan yang unjuk gigi untuk menyelamatkan usaha Thuram.

AC Milan tetap berusaha memanfaatkan sisa laga untuk memperkecil ketertinggalan.

Namun, tembakan Davide Calabria pada menit ke-74 setelah memanfaatkan umpan Leao ternyata masih melambung di atas mistar.

Kerja keras AC Milan akhirnya terbayar pada menit ke-80 lewat kemelut di depan gawang yang dihasilkan dari umpan lambung Samuel Chukwueze.

Sommer awalnya sudah bisa menepis sundulan Matteo Gabbia, tetapi Fikayo Tomori mampu menyambar bola muntah untuk memperkecil ketertinggalan klubnya.

Kedua tim gagal mencetak gol tambahan pada sisa laga dan justru harus melihat hujan kartu merah pada injury time.

Theo Hernandez mendapat kartu merah langsung setelah terlibat perselisihan dengan Denzel Dumfries.

Dumfries mendapat hukuman serupa setelah menarik kerah Theo Hernandez dan mengakibatkan perselisihan dengan pemain AC Milan.

Davide Calabria lalu mendapat kartu merah di waktu terpisah saat terlibat cekcok dengan Mkhikatryan di kotak penalti AC Milan sendiri.

Dengan sembilan pemain tersisa di lapangan, AC Milan harus melihat Inter Milan merayakan Scudetto tercepat dengan lima laga tersisa.

AC Milan 1-2 Inter Milan (Fikayo Tomori 80′; Francesco Acerbi 18’, Marcus Thuram 49’)

Susunan pemain:

AC Milan (4-2-3-1): 16-Mike Maignan; 2-Davide Calabria, 46-Matteo Gabbia, 23-Fikayo Tomori, 19-Theo Hernandez; 14-Tijani Rejinders (9-Olivier Giroud 52’), 7-Yacine Adli (4-Ismael Bennacer 68’); 80-Yunus Musah (17-Noah Okafor 77′), 8-Ruben Loftus-Cheek (21-Samuel Chukwueze 68’), 11-Christian Pulisic; 10-Rafael Leao

Pelatih: Stefano Pioli

Inter Milan (3-5-2): 1-Yann Sommer; 95-Alessandro Bastoni (6-Stefan De Vrij 88′), 15-Francesco Acerbi, 28-Benjamin Pavard; 32-Federico Dimarco (30-Carlos Augusto 78′), 22-Henrikh Mkhitaryan, 20-Hakan Calhanoglu (21-Kristjan Asllani 84′), 23-Nicolo Barella (16-Davide Frattesi 77’), 36-Matteo Darmian (2-Denzel Dumfries 84′); 9-Marcus Thuram, 10-Lautaro Martinez

Pelatih: Simone Inzaghi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *