BinjaiNews – Timnas U-23 Indonesia ini sejak awal telah diwarnai dengan drama untuk mendatangkan pemain.
Begitu juga untuk mendatangkan bek andalan yakni Justin Hubner yang belum lama ini dipnjamkan Wolverhampton Wanderers ke klub Jepang Cerezo Osaka.
Setelah peminjaman tersebut, Justin Hubner akhirnya menjalani debutnya bersama Cerezo Osaka saat melawan Albirex Niigata pada Minggu (7/4/2024).
Debut Hubner memang menjadi catatan sejarah buat pemain Indonesia, karena ia menjadi pemain pertama yang main di J1 Jepang.
Akan tetapi, saat Justin Hubner ini debut PSSI dan pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong pun dibuat pusing.
Pasalnya, kompetisi Jepang bergulir, sedangkan Justin Hubner dibutuhkan skuad Garuda Muda untuk tampil di Piala Asia U-23 2024.
Bahkan sempat dikabarkan Cerezo Osaka tak mengizinkan Hubner bergabung dengan timnas U-23 Indonesia.
Hal ini karena turnamen Piala Asia U-23 2024 bukan bagian dari agenda FIFA, sehingga klub tak memiliki kewajiban melepas pemainnya.
Namun, setelah komunikasi yang terus dilakukan PSSI, akhirnya Justin Hubner dilepas ke skuad Garuda Muda.
Walaupun pelepasan Hubner ke Qatar ini bukan hal yang mudah.
Pasalnya, sebelum bergabung dengan timnas U-23 Indonesia di Qatar, Justin Hubner lebih dulu membela Cerezo Osaka melawan Grulla Morioka pada Rabu (17/4/2024).
Ia bermain bersama Cerezo Osaka sebagai starter dan bermain penuh selama 90 menit.
PSSI pun menceritakan bagaimana super sibuknya Justin Hubner setelah menghadapi Grulla Morioka.
Arya Sinulingga mengatakan bahwa perjuangan mendatangkan Justin Hubner untuk bisa datang ke Qatar agar bisa tampil melawan Australia dalam laga kedua Grup A menghadapi Australia pada Kamis, 18 April 2024, tak mudah.
Arya mengatakan bahwa pemain berusia 20 tahun itu menempuh perjalanan panjang dan tidak punya waktu istirahat untuk membela timnas U-23 Indonesia.
Menurutnya drama mendatangkan Hubner agar bisa bergabung dengan tim Merah Putih ini bahkan bisa membuatnya sakit perut.
Hal ini karena waktunya yang sangat mepet agar Hubner bisa bergabung dengan tim di laga melawan Australia.
“Menghadirkan pemain untuk Timnas banyak drama-drama yang bisa bikin sakit perut, apalagi AFC U-23 bukan agenda FIFA,” ujar Arya Sinulingga sebagaimana dikutip dari Instagram pribadinya, Sabtu (20/4/2024).
“Salah satu paling drama ya menghadirkan Justin Hubner, dimana Ketum (Erick Thohir) minta benar ke tim untuk menghadirkan Justin tepat waktu, mulai dari lobby yang dilakukan Ketum sampai urusan teknis yang sepertinya sepele tapi sangat menentukan kehadiran pemain,” jelasnya.
Arya menceritakan bagaimana perjuangan Justin Hubner dari selesai membela Cerezo dan langsung menuju bandara untuk bertolak ke Qatar.
Ia menceritakan proses Hubner naik kereta cepat sampai bandara agar pemain berusia 20 tahun ini tak ketinggalan.
“Justin selesai pertandingan waktunya hanya 20-30 menit dari keberangkatan kereta cepat Shinkansen, dan upaya Justin sampai di stasiun hanya 5 menit sebelum kereta berangkat benar-benar bikin sakit perut,” kata Arya.
“Karena setelah itu waktu keberangkatan pesawatnya juga mepet banget.”
Arya mengatakan bahwa PSSI benar-benar memantau perjuangan Hubner untuk bisa sampai di bandara Doha, Qatar.
Perjuangan tak mudah dan semuanya harus tepat waktu.
Oleh karena itu, Arya mengatakan bahwa tim PSSI benar-benar memantau agar perjalanan Hubner tak ada halangan dan bisa tiba tepat waktu.
“Tim benar-benar memantau mulai keluar dari stadion, jalan ke stasiun, masuk ke stasiun sampai naik kereta ke bandara lanjut check in pesawat,” jelas Arya.
“Tim juga memantau kondisi bandara Doha apakah mengalami hal yang sama dengan bandara Dubai yang terkena banjir, untungnya tidak terjadi,” ucapnya.
“Tim terus pantau sampai mendarat di Doha barulah kita tenang.”
Justin Hubner pun mengunggah story Instagram bagaimana ia bisa sampai stadion setelah baru saja mendarat di bandara.
Bahkan saat baru tiba di stadion, Hubner terlihat tergesah-gesah masuk stadion dengan didampingi staf timnas U-23 Indonesia.
Justin Hubner memang menunjukkan perjuangan luar biasa, karena setelah tiba di stadion ia pun dimasukkan sebagai pemain pengganti oleh Shin Tae-yong pada menit ke-72.
Padahal sebenarnya Hubner tak memiliki waktu ideal untuk melakukan pemulihan dari perjalanan panjang atau sekedar istirahat.
Namun, ia bisa membawa timnas U-23 Indonesia tetap bertahan hingga akhir pertandingan dan skuad Garuda Muda menang 1-0 atas Australia.
Arya mengatakan bahwa Ketua Umum PSSI Erick Thohir memang ingin membuat tim Merah Putih berprestasi.
Oleh karena itu, segala usaha dilakukan PSSI agar tim nasional berprestasi.
Arya merasa senang karena perjuangan Hubner hingga bisa menghadapi Australia itu berbuah manis.
“Hal-hal kecil tapi tim yang kuat dibawah Ketum memastikan satu persatu tidak boleh meleset sehingga pemain bisa bermain dengan baik,” tuturnya.
“Dan kita semua bersyukur Justin bisa bermain melawan Australia. Dan Justin memang topppp…tanpa lelah membela Merah Putih,” pungkasnya.