BinjaiNews – Inkonsistensi masih menjadi masalah utama Manchester United pada musim 2023-2024.
Performa Man United di atas lapangan benar-benar sulit ditebak.
Setan Merah terkadang bisa tampil bagus dan menang ketika diragukan.
Namun, tak jarang tampil buruk dan kalah jika diunggulkan.
Contoh paling bagus terjadi pada pertengahan bulan lalu.
Saat itu Manchester United secara mengejutkan berhasil menyingkirkan Liverpool di perempat final Piala FA 2023-2024.
Dibilang mengejutkan karena United sebenarnya tak diunggulkan dalam laga tersebut.
Hal itu karena performa kedua tim cukup kontras jelang laga tersebut.
Namun, Man United berhasil membalikkan prediksi dengan mengalahkan musuh bebuyutannya 4-3.
Man United pun banyak dielu-elukan setelah kemenangan tersebut.
Tak jarang kemenangan itu disebut sebagai titik balik kebangkitan pasukan Erik ten Hag.
Akan tetapi, yang terjadi justru antiklimaks.
Di laga selanjutnya, Man United hanya bermain imbang 1-1 dengan Brentford, yang notabene hanya tim medioker, dalam lanjutan Liga Inggris.
Setelah itu, Man United secara berturut-turut gagal menang di Liga Inggris.
Usai kalah 3-4 dari Chelsea di Stamford Bridge, Man United kemudian ditahan imbang Liverpool 2-2 di Old Trafford.
Rentetan hasil tersebut menyebabkan peluang Man United untuk finis di posisi 4 besar semakin menipis.
Saat ini Man United, yang berada di posisi ke-6 klasemen, terpaut 11 poin dari Tottenham Hotspur di peringkat 4.
Performa jeblok Man United ini sampai membuat Casemiro mengalami insomnia atau susah tidur.
“Tertinggal 20 poin di belakang peringkat pertama.”
“Saya bahkan tidak bisa tidur karena hal ini.”
“Itu kenyataan.”
“Tidak ada gunanya memikirkan gelar atau tempat di Liga Champions, kami perlu memikirkan pertandingan hari ini.”
“Kami perlu memikirkan hari demi hari.”
“Kami kecewa.”
“Kami harus memikirkan pertandingan demi pertandingan dan fokus pada pertandingan berikutnya, melawan Bournemouth,” tutur eks gelandang Real Madrid itu menambahkan.