Olahraga

Kondisi Darurat, Direktur BAM Desak Pemain Terbaik Malaysia Tampil pada Thomas Cup 2024

×

Kondisi Darurat, Direktur BAM Desak Pemain Terbaik Malaysia Tampil pada Thomas Cup 2024

Sebarkan artikel ini

BinjaiNews – Dengan semakin dekatnya batas waktu 13 April, BAM belum mengumumkan daftar final tim untuk Thomas Cup.

Pekan lalu, pemain independen Lee Zii Jia menyampaikan kepada BAM bahwa ia mungkin memilih keluar dari Thomas Cup untuk berkonsentrasi pada persiapannya untuk Olimpiade Paris 2024.

Secara terpisah, Ng Tze Yong berjuang melawan waktu untuk pulih dari operasi tulang belakang.

“Mewakili negara adalah suatu kehormatan dan hak istimewa. Tidak banyak yang akan mendapatkan kesempatan ini,” kata Norza dilansir dari News Straits Times.

“Pemain di negara lain akan memberikan segalanya untuk berjuang demi negaranya.”

“Para atlet kita harus tahu bahwa pengabdian mereka pada negara akan dikenang dan dihargai oleh setiap warga Malaysia.”

Norza menjelaskan penyusunan tim yang kuat juga merupakan cerminan persatuan dan kebanggaan negara.

“Kami akan menuju ke arah yang benar jika kami memiliki pemain terbaik kami dan mereka bersedia berjuang untuk negara.”

“Lihatlah BATC (Badminton Asia Team Championships/Kejuaraan Beregu Asia 2024) Februari lalu. Kami mencapai final karena punya tim yang kuat.”

“Saya yakin semua pemain top ingin bermain untuk tim ini, baik itu Zii Jia, Tze Yong, Leong Jun Hao atau yang lainnya,” ujar Norza.

“Kami ingin memiliki tim yang berkualitas karena itu juga merupakan cerminan kebanggaan bangsa.”

“Dalam turnamen individu, harga diri pemainlah yang dipertaruhkan, namun dalam turnamen beregu, kita harus menjaga harga diri negara kita,” ucap Norza.

Malaysia berada di Grup D pada Thomas Cup bersama juara Eropa Denmark, Hong Kong dan Aljazair.

Direktur kepelatihan nasional Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Rexy Mainaky sebelumnya mengadakan pertemuan dengan pelatih Lee, Wong Tat Meng dan saudara perempuan serta manajer Lee Zii Yii di Akademi Bulutangkis Malaysia (ABM) di Bukit Kiara Selasa (2/4/2024).

Dalam pertemuan tersebut diketahui bahwa pemain independen tersebut belum mengambil keputusan untuk bertanding pada kejuaraan beregu.

“Untuk saat ini Zii Jia belum memastikan apakah dia akan bermain di Piala Thomas atau tidak,” kata Rexy dilansir dari The Star.

“Olimpiade sudah cukup dekat dan dia memiliki banyak turnamen yang akan dia ikuti. Dia dan timnya mengkhawatirkan beban kerjanya. Tentu saja, Piala Thomas penting bagi Zii Jia, tetapi Olimpiade juga merupakan event besar.”

“Belum ada yang final dan kami sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk mengatur pertandingannya pada kejuaraan beregu jika dia memutuskan untuk bertanding,” ucap Rexy.

Jika Lee memutuskan untuk absen dalam Thomas Cup 2024, itu akan menjadi pukulan besar bagi Malaysia.

Pebulu tangkis tunggal lainnya yang dapat dipilih dalam tim adalah peringkat ke-18 dunia Ng Tze Yong, peringkat 37 dunia Leong Jun Hao, serta pemain muda Justin Hoh dan Eogene Ewe.

Tim Thomas Cup Malaysia lolos ke Thomas Cup 2024 setelah menjadi runnner-up pada Kejuaraan Beregu Asia 2024 yang berlangsung Februari kemarin.

Lee pada final Kejuaraan Beregu Asia 2024 tidak tampil karena mengalami masalah kebugaran. Begitu pula dengan titisan Lee Chong Wei yakni Ng Tze Yong tidak bisa berlaga karena cedera.

Dalam laga final Kejuaraan Beregu Asia 2024 menghadapi tim China, Mohd Haikal Nazri yang sejatinya bermain di ganda putra harus dirotasi.

Dia dipersiapkann sebagai tunggal putra ketiga karena minimnya pilihan tunggal putra yang ada sehingga Malaysia tumbang dengan skor 0-3 dari China.

“Kami mungkin akan mempertimbangkan untuk memilih lima pemain tunggal dan lima pemain ganda kali ini,” ujar Rexy beberapa waktu lalu.

“Kami membutuhkan tim yang solid dan kami tidak ingin mengulangi apa yang terjadi di Kejuaraan Beregu Asia kemarin.”

Berikut hasil undian Thomas Cup 2024.

Grup A: China (1), Korea Selatan, Kanada, Australia

Grup B: Jepang (4), Taiwan, Jerman, Republik Ceska

Grup C: Indonesia (3), India, Thailand, Inggris

Grup D: Denmark (2), Malaysia, Hong Kong, Algeria

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *