BinjaiNews – Big match antara Manchester City dan Arsenal pada matchweek 30 Liga Inggris 2023-2024 berakhir antiklimaks.
Laga yang digelar di Etihad Stadium pada Minggu (31/3/2024) berakhir imbang dengan skor kacamata alias 0-0.
Padahal sebelum pertandingan, banyak pihak memprediksi duel Man City vs Arsenal akan berlangsung sengit dan saling berbalas gol mengingat kedua tim punya produktivitas luar biasa musim ini.
Namun, baik Man City maupun Arsenal justru bermain aman sehingga minim peluang di antara kedua tim.
Menilik statistik pertandingan, Man City hanya menciptakan satu tembakan tepat sasaran sepanjang 90 menit.
Sementara Arsenal menghasilkan dua tembakan yang mengarah ke gawang.
Hasil imbang Man City vs Arsenal pun menjadi berkah bagi Liverpool.
Sebelum Man City dan Arsenal bentrok, Liverpool lebih dulu melakoni laga melawan Brighton & Hove Albion.
Laga melawan Brighton bisa memberikan jalan pasukan Juergen Klopp untuk naik ke puncak klasemen.
Liverpool ternyata tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
Mereka berhasil menang comeback atas The Seagulls dengan skor tipis 2-1.
Sempat dikejutkan gol cepat Danny Welbeck pada menit ke-2, The Reds kemudian membalikkan kedudukan lewat aksi Luis Diaz (27′) dan Mohamed Salah (56′).
Alhasil, posisi 3 besar Liga Inggris pun berubah setelah rampungnya pekan ke-30.
Liverpool sekarang menjadi pemuncak klasemen sementara dengan 67 poin.
Adapun Arsenal turun ke posisi ke-2 sambil mengantongi 65 poin, unggul satu angka dari The Citizens yang berada tepat di bawahnya.
Usai laga, Pep Guardiola dimintai pendapatnya terkait peta persaingan Liga Inggris setelah pekan ke-30.
Juru taktik asal Spanyol itu menyebut Liverpool saat ini adalah favorit juara karena duduk di posisi teratas klasemen.
Guardiola kemudian mengatakan Arsenal adalah favorit kedua dan timnya hanya unggulan ketiga.
Pernyataan merendah pelatih berkepala plontos itu diyakini adalah bagian dari psywar.
Pasalnya, Guardiola dikenal sebagai pelatih yang kerap melakukan perang urat syaraf dengan cara merendah atau memuji lawannya.
“Mereka berada di puncak klasemen, jadi begitulah keadaannya.”
“Masih ada sembilan pertandingan tersisa, jadi kita lihat saja apa yang terjadi.”
“Arsenal adalah favorit kedua, kami hanya ketiga.”
“Siapa pun yang berada di puncak adalah favorit.”
“Kemarin ada di tangan kami. Sekarang tidak,” tuturnya menambahkan.