BinjaiNews – AC Milan bertandang ke Fiorentina pada pekan ke-30 Liga Italia, Sabtu (30/3/2024) di Artemio Franchi.
Tim Merah-Hitam datang ke pertandingan dengan mengetahui Juventus baru kalah 0-1 dari Lazio.
Artinya, tim asuhan Stefano Pioli bisa semakin memantapkan posisi di peringkat 2 klasemen.
Jarak dari Juventus bisa melebar menjadi 4 poin jika AC Milan meraih imbang atau bahkan 6 angka apabila mereka menang.
AC Milan pun bermain dengan agresif.
Di menit ke-4, sundulan Olivier Giroud memanfaatkan umpan silang Alessandro Florenzi masih melesat ke atas gawang.
Empat menit berselang, tembakan Giroud dari dalam kotak penalti meneruskan operan Samuel Chukwueze juga gagal menembus gawang Fiorentina.
Dengan sebuah serangan balik, Rafael Leao mencoba melepaskan tembakan di menit ke-11 tetapi meleset dari sasaran.
Menit ke-17, sundulan Chukwueze dari percobaan assist Leao juga gagal.
Fiorentina balas mengancam di menit ke-22 dengan tembakan jarak jauh Alfred Duncan yang diblok.
Menit 27, tembakan tepat sasaran pertama didapatkan Fiorentina lewat Andrea Belotti.
Tembakan demi tembakan dilepaskan kedua belah pihak.
Percobaan Belotti (30′) yang diblok dibalas upaya dobel AC Milan lewat Leao (32′) dan Reijnders (33′) yang digagalkan kiper Fiorentina, Pietro Terracciano.
Menjelang akhir babak pertama, tepatnya di menit ke-43, Leao kembali mengetes ketangkasan Terracciano.
Babak pertama berakhir 0-0 dengan kedua tim total melepaskan 15 tembakan.
Pertandingan babak kedua baru dimulai, AC Milan akhirnya membuka skor.
Di menit ke-47, Rossoneri melancarkan serangan balik.
Leao memberikan bola kepada Chukwueze di sebelah kanan.
Bola kemudian dioper kepada Leao yang masuk ke gawang.
Dengan tumitnya, Leao mengirim bola ke tengah kotak penalti.
Di sana sudah ada Ruben Loftus-Cheek yang kemudian menceploskan bola ke dalam gawang.
Namun, keunggulan AC Milan tidak bertahan lama.
Di menit ke-50, Alfred Duncan menyamakan skor.
Dengan tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti, Duncan menempatkan bola ke pojok kanan bawah gawang Mike Maignan.
Menit ke-53, AC Milan kembali mengubah skor lewat senjata spesialisasinya, yakni kecepatan Rafael Leao.
Menerima bola di sebelah kiri, Leao melakukan sprint ke tengah yang tak terkejar bek-bek Fiorentina.
Seperti kendaraan yang remnya blong, Leao terus menggiring bola masuk ke kotak penalti.
Si nomor punggung 10 AC Milan juga melewati kiper Terracciano dan menceploskan bola ke dalam gawang yang kosong.
Di menit ke-61, tembakan keras Florenzi tepat di garis kotak penalti ditepis oleh Terracciano.
Setelah satu jam pertandingan, pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengeluarkan Leao dan Reijnders.
Alhasil, kendali permainan mulai banyak dipegang oleh Fiorentina.
Pada menit ke-64, Fiorentina balas mengancam gawang tim tamu.
Tembakan keras Belotti secara luar biasa ditepis oleh Maignan.
Menit ke-66, upaya sundulan Belotti juga berhasil diamankan oleh kiper AC Milan.
Maignan kembali beraksi di menit ke-72 dengan penyelamatan untuk tembakan lob yang dilakukan Rolando Mandragora.
Kendati banyak ditekan, AC Milan mampu bertahan dengan baik di sisa pertandingan.
Mereka bahkan masih sempat mengancam di menit ke-90+4 lewat tembakan Christian Pulisic yang diblok Terracciano.
Setan Merah pun membawa pulang kemenangan 2-1 atas tuan rumah Fiorentina.
Kemenangan ini membuat AC Milan kedinginan di peringkat 2 klasemen Liga Italia.
Rossoneri sekarang unggul 6 poin bersih atas Juventus yang menempati posisi ke-3.
Fiorentina vs AC Milan 1-2 (Alfred Duncan 50’/ Ruben Loftus-Cheek 47′, Rafael Leao 53′)
Fiorentina (4-2-3-1): 1-Pietro Terracciano; 2-Dodo (33-Michael Kayode 69′), 4-Nikola Milenkovic, 28-Lucas Martinez Quarta (72-Antonin Barak 88′), 3-Cristiano Biraghi; 32-Alfred Duncan, 38-Rolando Mandragora; 11-Jonathan Ikone (7-Riccardo Sottil 88′), 9-Lucas Beltran (18-M’Bala Nzola 80′), 99-Christian Kouame (10-Nicolas Gonzalez 69′); 20-Andrea Belotti.
Pelatih: Vincenzo Italiano
AC Milan (4-2-3-1): 16-Mike Maignan; 2-Davide Calabria, 28-Malick Thiaw (46-Matteo Gabbia 46′), 24-Fikayo Tomori, 42-Alessandro Florenzi; 4-Ismael Bennacer, 14-Tijjani Reijnders (80-Yunus Musah 63′); 21-Samuel Chukwueze (11-Christian Pulisic 73′), 8-Ruben Loftus-Cheek, 10-Rafael Leao (17-Noah Okafor 62′); 9-Olivier Giroud (15-Luka Jovic 82′).
Pelatih: Stefano Pioli.