BinjaiNews – Magnet Barcelona sebagai klub yang mampu menarik para pemain muda perlahan mulai melemah.
Hal ini terbukti pada dua bursa transfer yang menunjukkan kegagalan serupa.
Selain mengorbitkan pemain didikan akademi sendiri, Barcelona juga terus mencari talenta muda untuk didatangkan ke klub.
Tim asuhan Xavi Hernandez tersebut utamanya mencari sosok gelandang muda berbakat.
Akan tetapi, sejumlah incaran Barcelona harus terhenti di tengah jalan karena berbagai alasan.
Kondisi klub yang masih bermasalah di sisi finansial menjadi salah satu penyebab utama.
Selain itu, beberapa pemain muda incaran Barcelona juga memilih bergabung ke klub lain.
Kegagalan Barcelona dimulai dari lepasnya Arda Guler yang sempat menjadi target utama.
Arda Guler menolak pinangan La Blaugrana dan memilih bergabung ke Real Madrid.
Setelah Guler, Barcelona kembali menjadi sorotan kala Piala Dunia U-17 berlangsung.
Claudio Echeverri, yang menjadi bintang Timnas U-17 Argentina, dikabarkan siap merumput di Benua Eropa.
Kabar ini sebenarnya menguntungkan La Blaugrana yang menjadi klub favorit Echeverri.
Sang gelandang serang ingin mengikuti jejak Lionel Messi jika pindah ke Benua Biru.
Akan tetapi, Barcelona hanya mampu mendatangkan Echeverri secara gratis.
Sementara River Plate berusaha mencari untung setelah pemainnya naik daun.
Echeverri pun akhirnya bergabung ke Manchester City yang bersedia menampungnya.
Tidak sampai di sini saja, kegagalan Barcelona diperparah oleh Lucas Bergvall.
Bocah ajaib asal Swedia ini dipilih langsung oleh Xavi Hernandez sebagai calon aset masa depan klub.
Pergerakan Barcelona yang lambat membuat transfer Lucas Bergvall gagal terlaksana.
Laporan dari Fabrizio Romano menyebutkan Bergvall pada akhirnya memilih untuk bergabung ke Tottenham Hotspur.
Ia akan menjalani kontrak bersama klub Liga Inggris tersebut hingga 30 Juni 2029.
Transfer Bergvall melengkapi derita Barcelona yang kini harus mencari nama lain sebagai target baru.