BinjaiNews – Persija akan mengirim lima pemainnya untuk membela skuad Garuda Muda yang akan memulai pemusatan latihan pada awal April.
Tentunya hal ini jadi masalah karena Liga 1 2023/2024 masih berjalan dan Piala Asia U-23 2024 tidak masuk jadwal FIFA.
Selain itu, pemusatan latihan akan dilaksanakan di Dubai dan membuat pemain yang dipanggil tidak bisa dengan mudah kembali ke klub.
Thomas Doll menjelaskan, ada lima pemainnya yang akan menuju ke timnas U-23 Indonesia.
Dia berharap mereka tidak segera menuju ke timnas karena Persija masih memiliki lima laga hingga akhir musim.
Selain itu, harus ada komunikasi antara klub dan Shin Tae-yong terkait masalah ini.
“Saya juga berharap lima pemain yang dipanggil ke timnas U-23 Indonesia tidak langsung berangkat setelah lawan Bali United (30/3).”
“Mungkin akan ada pembicaraan dengan pelatih timnas.”
“Karena mungkin mereka hanya akan absen beberapa hari latihan.”
Pelatih asal Jerman ini melanjutkan bahwa jika lima pemain tersebut segera bergabung ke timnas maka timnya akan mengalami krisis pemain.
Saat melawan Persis Solo (4/4), mereka butuh lebih banyak pemain terutama yang berada di bangku cadangan.
“Karena memang tidak ada lagi pemain.”
“Mungkin hanya akan ada empat pemain cadangan ketika kita bermain di SUGBK,” terangnya.
Thomas Doll juga berharap agar tidak banyak pemain yang absen pasca melawan Bali United.
Dia khawatir mereka akan banyak kehilangan pemain dan hanya tersisa dua nama di bangku cadangan.
Satu pemain yakni Firza Andika dipastikan absen karena mendapatkan hukuman kartu merah.
Namun, dia menekankan harus ada kesepakatan yang adil antara klub, pelatih timnas, dan PSSI.
“Saya harap ada kesepakatan menguntungkan kedua pihak antara kami, pelatih timnas, dan federasi.”
“Karena jika lima pemain untuk absen ditambah dengan Firza Andika yang harus absen kartu merah.”
“Apalagi jika ada kejadian yang tidak diharapkan lawan Bali bisa saja kami bermain dengan dua pemain saja di cadangan,” ujarnya.