Olahraga

Brasil Tunduk di Kaki Bocah Super Sakti Barcelona

×

Brasil Tunduk di Kaki Bocah Super Sakti Barcelona

Sebarkan artikel ini

BinjaiNews – Usia Lamine Yamal baru 16 tahun.

Meski sangat belia, bocah super sakti milik Barcelona itu memperlihatkan penampilan yang matang.

Yamal kembali menuai decak kagum dalam penampilan terbarunya bersama Spanyol pada laga uji coba kontra Brasil, Selasa (26/3/2024).

Main di Estadio Santiago Bernabeu, Yamal ditugaskan turun sebagai starter oleh pelatih Luis de la Fuente.

Dia membalas kepercayaan pelatihnya dengan performa berkilau.

Laga berjalan 12 menit, Yamal memaksa pemain Brasil untuk melakukan pelanggaran.

Aksi sang wonderkid berbuah penalti bagi Spanyol dan dikonversi menjadi gol oleh Rodri selaku eksekutor.

Masuk menit ke-36, Yamal membidani gol Dani Olmo.

Namun, Brasil menyamakan kedudukan via gol Rodrygo dan Endrick.

Pertandingan pun berakhir imbang 3-3 setelah Rodri dan Lucas Paqueta bergantian nyekor lewat titik putih.

Pergerakan Yamal benar-benar sulit diantisipasi oleh lini belakang Brasil.

Melansir dari Marca, dia mencatatkan empat dribel sukses selama 92 menit beraksi melawan Tim Samba.

Angka tersebut paling tinggi dari semua pemain Spanyol.

Kontribusi Yamal untuk barisan depan Spanyol tak berhenti sampai di sana.

Jebolan La Masia itu menjadi pemain dengan jumlah operan terbanyak di area pertahanan lawan (7) dan paling sering terlibat duel satu lawan satu (18).

Permainan gemilang Yamal bikin semringah Luis de la Fuente.

“Dia memiliki performa brilian, tapi saya ingin berhati-hati karena menurut saya itu adalah nasihat terbaik yang diberikan kepada seseorang dengan bakat bagus,” kata sang nakhoda.

“Dia anak yang sangat cerdas. Dia tahu bagaimana mengelola situasi ini,” ucap De La Fuente.

Pelatih Brasil, Dorival Junior, pun tak ragu untuk menyanjung Yamal.

“Mereka adalah pemain yang akan tiba di Piala Dunia dengan kemungkinan menjadi protagonis dan memberi kami pertunjukan sangat bagus,” ujarnya.

“Kumpulan pemain yang mencari pertarungan satu lawan satu, konfrontasi, dan menjadi lebih baik.”

“Wajar jika kita menunggu kesuksesan mereka, terutama dalam beberapa tahun ketika mereka berada di puncak proses itu,” tutur Junior.

Pertandingan kontra Brasil menandai penampilan keenam Yamal bersama timnas senior Spanyol.

Hasilnya, dia menyumbang dua gol dan dua assist.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *