Olahraga

Playoff Liga Voli Korea – Obsesi Pemain Tertua Red Sparks, Megawati Bisa Menggila di Laga Hidup Mati?

×

Playoff Liga Voli Korea – Obsesi Pemain Tertua Red Sparks, Megawati Bisa Menggila di Laga Hidup Mati?

Sebarkan artikel ini

BinjaiNews – Playoff Liga Voli Korea 2023-2024 akan menggelar laga hidup mati untuk babak semifinal yang bergulir pada hari ini, Selasa (26/3/2024).

Red Sparks dan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders kembali bersaing di pertandingan ketiga setelah sama-sama mengoleksi satu kemenangan.

Ya, tim yang diperkuat pevoli Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi tersebut memperpanjang asa dengan merebut hasil manis di laga kedua.

Bertindak sebagai tuan rumah, Red Sparks sukses menuntaskan misi revans atas Pink Spider dengan skor 3-1 (25-19, 25-23, 20-25, 25-15).

Tak ayal, tim besutan Ko Hee-jin itu berhasil memaksa Pink Spiders menjalani laga hidup mati untuk melangkah ke final hari ini.

Kondisi kurang menguntungkan sejatinya menyelimuti Red Sparks menyusul cedera yang dialami Jung Ho-young di laga pertama.

Akan tetapi, Ko Hee-jin tidak kehabisan akal untuk menambal posisi middleblocker dengan menempatkan Han Song-yi.

Kehadiran pemain tertua Red Sparks tersebut seolah mampu menjaga keseimbangan yang sangat membantu kerja Megawati dan Giovanna Milana.

Tak hanya berperang mengawal pertahanan, pemain berusia 39 tahun tersebut juga menyumbang tiga poin bagi tim berjuluk Red Force itu.

Han Song-yi menilai bahwa pertandingan kedua melawan Pink Spiders akhir pekan kemarin merupakan laga yang bisa dimenangi.

Dia juga menjelaskan bahwa mentalitas Megawati dkk tidak ambruk setelah tampil tidak begitu baik di pertandingan pertama.

“Laga terakhir merupakan laga yang bisa dimenangkan, dan saya pikir kami tidak akan terpuruk meski kalah di pertandingan pertama,” ucap Han.

“Sebaliknya, saya pikir pertandingan terakhir justru membangkitkan semangat para pemain,” imbuhnya, dilansir dari TheSpike.

Meski kehilangan Jung Ho-young yang cedera, Han sangat percaya timnya bisa merebut kemenangan berbekal dukungan penonton yang hadir langsung.

“Kami lebih fokus dan meskipun Jung Ho-young absen karena cedera, kami bisa menang karena kami tahu bisa melakukannya,” kata Han.

“Saya pikir lebih baik lagi bisa menang di kandang sendiri,” tuturnya menambahkan.

Menatap pertandingan ketiga hari ini, Han Song-yi masih menyimpan satu obsesi yang ingin diraihnya yakni dengan tampil sebaik mungkin.

Dengan tampil baik, dia bisa membantu Red Sparks membuka jalan untuk melaju ke laga final Liga Voli Korea 2023-2024.

Untuk mencapai hal tersebut, Han berupaya menjadi jembatan bagi para rekan-rekannya alih-alih hanya fokus soal serangan dan bertahan saja.

“Saya ingin tampil baik, tapi saya sempat kecewa, saya tidak bermain baik untuk waktu yang lama,” ucap Han.

“Saya pikir, apa yang bisa saya lakukan tapi saya berjuang keras dengan lebih memperhatikan koneksi daripada melakukan serangan atau blocking,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Han juga tak menampik masih menyimpan harapan untuk mengantarkan Red Sparks menjadi juara pada musim ini.

Motivasi menjadi ratu musim ini tidak padam meski Red Sparks sempat berada dalam situasi sulit pada putaran kedua dan ketiga lalu.

Dengan tampil seperti laga kedua, bukan tidak mungkin Red Sparks bisa mempermalukan tim yang diperkuat penyerang legendaris Korea Selatan, Kim Yeon-koung tersebut.

“Kami mulai bermimpi untuk menjadi juara, sepanjang musim, kami pikir kami bisa melakukannya bahkan ketika kami berada dalam krisis,” ucap Han.

“Jika kami memainkan pertandingan berikutnya dengan cara yang sama seperti yang telah kami lakukan, hal-hal baik akan mengikuti kami,” imbuhnya.

Pertandingan ketiga semifinal playoff Liga Voli Korea 2023-2024 antara Red Sparks dan Pink Spiders akan bergulir pada sore nanti pukul 17.00 WIB.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *