Olahraga

Philippe Troussier Hubungi Pelatih Jepang untuk Antisipasi Lemparan Pratama Arhan

×

Philippe Troussier Hubungi Pelatih Jepang untuk Antisipasi Lemparan Pratama Arhan

Sebarkan artikel ini

BinjaiNews – Pada duel pertama yang dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada Kamis lalu, Vietnam harus menyerah dengan skor 1-0.

Gol Indonesia di laga tersebut berawal dari umpan cerdik Arhan lewat lemparan ke dalam.

Kemelut di depan gawang Filip Nguyen bisa dimanfaatkan menjadi gol oleh Egy Maulana Vikri.

Jika melihat lebih jauh, Troussier harus kebobolan tiga kali dengan skema yang hampir sama.

Sebelumnya, dua gol lewat skema lemparan Arhan terjadi di SEA Games 2023 lalu.

Philippe Troussier berjanji timnya tidak akan kebobolan dengan skema yang sama lagi.

Bahkan, dia sudah mempersiapkan kondisi tersebut dengan serius kali ini.

Salah satunya dengan berkomunikasi dengan staf pelatih timnas Jepang yang sukses mengantisipasi skema tersebut di Piala Asia 2023 lalu.

“Tentu saja, kami siap menghadapi situasi seperti itu. Sebelum pertandingan terakhir, saya juga berbincang dengan beberapa staf kepelatihan Jepang.”

Pelatih asal Prancis ini juga sudah berdiskusi dengan pemainnya terutama untuk antisipasi lemparan ke depan.

Menurutnya, salah satu yang masih jadi masalah adalah koordinasi yang kurang solid di lini pertahanan.

Dia berharap hal tersebut tidak terulang di laga besok.

“Setelah pertandingan, saya berbicara dengan para pemain dan hanya ada satu situasi di mana kesalahan organisasi atau kekurangan pribadi menyebabkan tim kebobolan.”

“Di Piala Asia, kami harus menanggung lebih banyak lemparan ke dalam, sekitar 10 jika saya ingat dengan benar, tapi tidak ada masalah dalam pertandingan tersebut,” ujarnya.

Troussier menegaskan bahwa mereka harus bersiap saat Arhan mulai mengambil alih lemparan ke depan.

Selain itu, skuad Golden Star harus mengantisipas kesalahan fatal yang membuat tim tamu bisa menang di laga nanti.

“Saya selalu belajar dari pengalaman para pemain, bagaimana menghindari kesalahan.”

“Jika Pratama Arhan turun ke lapangan, kami akan menghindari kejadian serupa terulang kembali.”

“Atau seperti di Piala Asia, tim Vietnam harus mendapat kartu merah. Itu adalah sesuatu yang harus kita hindari,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *