Olahraga

Komdis PSSI Hukum 5 Klub Liga 1, Fotografer Bhayangkara FC Kena Hukuman Dilarang Masuk Stadion 12 Bulan dan Denda Rp 50 Juta!

×

Komdis PSSI Hukum 5 Klub Liga 1, Fotografer Bhayangkara FC Kena Hukuman Dilarang Masuk Stadion 12 Bulan dan Denda Rp 50 Juta!

Sebarkan artikel ini

BinjaiNews – Setidaknya, ada lima klub Liga 1 2023/2024 yang mendapatkan hukuman dari Komdis PSSI.

Lima klub tersebut adalah Dewa United, Persikabo 1973, Bhayangkara FC, Persija Jakarta, dan Persik Kediri.

Dari kelima klub itu, Bhayangkara FC menjadi tim yang paling berat dihukum Komdis PSSI.

Komdis PSSI bukan memberikan hukuman kepada tim pelatih dan pemain dari tim berjulukkan The Guardians itu.

Hukuman dari Komdis PSSI jatuh kepada ofisial Bhayangkara FC yang bernama Faisal Hamid.

Faisal Hamid merupakan fotografer dari Bhayangkara FC.

Ia mendapatkan hukuman dari Komdis PSSI karena tingkah lakunya kepada perangkat pertandingan.

Dilansir dari laman resmi PSSI, Faisal Hamid meludahi wasit dalam laga Borneo FC melawan Bhayangkara FC pada pekan ke-26 Liga 1 2023/2024 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024.

Dari tingkah lakunya itu, Faisal Hamid langsung dijatuhkan hukuman larangan berpartisipasi dalam pertandingan selama 12 bulan.

Tidak hanya itu, ia juga harus membayar denda sebesar Rp 50 juta kepada Komdis PSSI.

Adapun Dewa United dan Persikabo 1973 sama-sama mendapatkan hukuman denda sebesar Rp 25 juta dari Komdis PSSI.

Ini setelah adanya suporter Persikabo 1973 yang diketahui datang ke Stadion Indomilk Arena, Kelapa Dua, Tangerang, saat pertandingan melawan tuan rumah Dewa United pada pekan ke-28 Liga 1 2023/2024, 7 Maret 2924.

Hukuman selanjutnya didapatkan oleh bek Persija Jakarta, Firza Andika.

Firza Andika mendapatkan hukuman larangan bermain sebanyak dua laga dan denda Rp 10 juta.

Hukuman itu diberikan buntut kartu merah yang didapatkan Firza Andika dalam laga Persija melawan Persik Kediri pada pekan ke-29 Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 16 Maret 2024.

Firza Andika pun dipastikan absen membela Persija melawan Bali United dan Persis Solo.

Terakhir, hukuman dari Komdis PSSI diberikan kepada gelandang Persik Kediri, Ahmad Agung.

Ahmad Agung dinilai melakukan protes keras kepada wasit saat laga melawan Persija.

Meski begitu, ia hanya dijatuhkan hukuman teguran keras.

*Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI tanggal 14 Maret 2024

1. Panitia Pelaksana Pertandingan Dewa United FC- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024- Pertandingan: Dewa United FC vs Persikabo 1973- Tanggal Kejadian: 07 Maret 2024- Jenis Pelanggaran: Gagal mengantisipasi kehadiran suporter Persikabo 1973 sebagai suporter klub tamu di stadion- Hukuman: Denda Rp. 25.000.000,-

2. Klub Persikabo 1973- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024- Pertandingan: Dewa United FC vs Persikabo 1973- Tanggal Kejadian: 07 Maret 2024- Jenis Pelanggaran: Adanya suporter Persikabo 1973 sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan- Hukuman: Denda Rp. 25.000.000,-

*Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI tanggal 18 Maret 2024

1. Sdr. Faisal Hamid (Ofisial Bhayangkara Presisi Indonesia FC)- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024- Pertandingan: Borneo FC Samarinda vs Bhayangkara Presisi Indonesia FC- Tanggal Kejadian: 26 Februari 2024- Jenis Pelanggaran: Meludahi perangkat pertandingan- Hukuman: Skors larangan berpartisipasi dalam pertandingan selama 12 bulan; Denda Rp. 50.000.000,-

*Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI tanggal 20 Maret 2024

1. Sdr. Firza Andika (Pemain Persija Jakarta)- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024- Pertandingan: Persija Jakarta vs Persik Kediri- Tanggal Kejadian: 16 Maret 2024- Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serius menggunakan tubuhnya secara berlebihan terhadap pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; Denda Rp. 10.000.000,-

2. Sdr. Ahmad Agung Setia Budi (Pemain Persik Kediri)- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024- Pertandingan: Persija Jakarta vs Persik Kediri- Tanggal Kejadian: 16 Maret 2024- Jenis Pelanggaran: melakukan protes berlebihan kepada perangkat pertandingan- Hukuman: Teguran Keras

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *