BinjaiNews – Kegagalan pada All England Open 2024, membuat mereka ingin memanfaatkan peluang dengan absennya pasangan teratas pada Swiss Open 2024.
Anak didik pelatih asal Indonesia, Nova Widianto, mengalahkan Juara Dunia 2021, Dechapol Puavanukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) pada babak pertama All England Open 2024.
Tetapi, Chen/Toh menderita kekalahan tak terduga dari Robin Tabeling/Selena Piek (Belanda) pada babak kedua.
Pada babak pertama Swiss Open 2024, mereka akan menghadapi pertandingan yang sulit melawan juara Commonwealth Games 2021, Terry Hee/Jessica Tan (Singapura), Rabu (20/3/2024).
Laga ini akan menjadi pertemuan pertama antara kedua pasangan.
Kemenangan akan membuat ganda campuran ranking ke-9 dunia itu akan bertemu rekan senegaranya, Yap Roy King/Veleree Siow, pada babak kedua.
Yap/Siow seharusnya tidak menghadapi masalah saat akan melawan Sathish Kumar Karunakaran/Aadya Variyath (India) pada babak pertama turnamen BWF World Tour Super 300 tersebut.
Mundurnya peringkat ke-5 dunia, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin dari (China) meningkatkan peluang Chen/Toh ke babak final/
Hoo Pang Ron/Cheng Su Yin yang berkembang pesat juga akan unggul melawan rekan senegaranya dari pemain independen, Chan Peng Soon/Cheah Yee See pada babak pertama.
Ganda campuran independen lainnya, Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie setidaknya harus berusaha mencapai delapan besar agar tidak semakin terpuruk di peringkat dunia.
Petenis peringkat 14 dunia itu mencapai perempat final di Basel tahun lalu dan peringkat mereka bisa merosot lebih jauh jika kalah di babak penyisihan.
Pasangan ganda putra Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, yang tersingkir dari persaingan untuk merebut tempat di Olimpiade Paris 2024, telah mengundurkan diri dari turnamen tersebut.
Yew Sin/Ee Yi menderita dua kekalahan berturut-turut pada putaran pertama di Prancis Terbuka dan All England.
Fokus mereka selanjutnya adalah Kejuaraan Asia pada 9-14 April di mana mereka menjadi runner-up di Dubai tahun lalu.