Olahraga

Dua Musim Beruntun di Liga Champions, Mimpi Lautaro Martinez Selalu Pupus oleh Kompatriotnya di Timnas Argentina

×

Dua Musim Beruntun di Liga Champions, Mimpi Lautaro Martinez Selalu Pupus oleh Kompatriotnya di Timnas Argentina

Sebarkan artikel ini

BinjaiNews – Daniel Sianturi, Pengamat Sepak Bola

Inter Milan disingkirkan Atletico Madrid dalam upaya meraih satu tiket ke babak perempat final dalam leg kedua babak 16 besar yang dimainkan di Wanda Metropolitano, Kamis (14/3/2024) dini hari WIB.

Tersingkirnya La Beneamata juga berarti menunda kembali impian Lautaro Martinez untuk mendapatkan medali juara Liga Champions.

Kapten Inter Milan tersebut maju menjadi algojo kelima dengan beban wajib mencetak gol guna memperpanjang napas tim dalam adu penalti melawan Atletico Madrid.

Namun, eksekusi Lautaro Martinez dalam babak adu penalti melesat jauh ke angkasa dan memastikan Si Ular tersingkir lebih cepat dari riuhnya Liga Champions musim ini.

Kegagalan menjadi yang terbaik di ajang Liga Champions merupakan kali kedua secara beruntun bagi sang pemain sejak menjadi bagian dari Timnas Argentina yang berjaya pada Piala Dunia di Qatar, Desember 2022.

Satu hal yang barangkali membuat Il Toro sedih adalah ketika menemukan fakta bahwa dia kalah bersinar dari kompatriotnya di Timnas Argentina.

Pada Liga Champions edisi musim lalu, Lautaro Martinez berhasil menapaki babak final bersama Inter Milan lima bulan setelah pesta juara bersama Argentina di Lusail Stadium, Qatar.

Meski bermain cukup bagus pada babak final yang digelar di Stadion Ataturk, Istanbul, Lautaro Martinez bersama Inter Milan tidak bernasib baik dan akhirnya kalah dari Manchester City yang menjadi juara.

Kebintangan Lautaro Martinez sedikit meredup di hadapan penggawa Argentina bernama Julian Alvarez di kubu Manchester City.

Dini hari tadi di Madrid, upaya Lautaro Martinez untuk bisa lebih baik melangkah di ajang bergengsi di Tanah Eropa juga terempas di tangan tiga pemain Argentina yang menjadi temannya pada gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar.

Nama Nahuel Molina dan Rodrigo de Paul di kubu Atletico Madrid dimainkan oleh pelatih Diego Simeone sejak menit awal pertandingan.

Satu pemain Argentina lainnya yang turun bermain menghadapi Inter Milan adalah Angel Correa.Dia menjalani pertandingan dari bangku cadangan usai masuk menggantikan Rodrigo de Paul pada menit ke-71.

Angel Correa juga yang menjadi eksekutor bagi Atletico Madrid tepat sebelum Lautaro Martinez menjalankan tugasnya.

Angel Correa menjadikan situasi sulit penuh beban bagi Lautaro Martinez usai tendangan salah satu pemain Timnas Argentina pada Piala Dunia 2022 di Qatar tersebut sukses mengelabui kiper Yann Sommer.

Atletico Madrid pun berada dalam posisi match point.

Situasi sulit itu akhirnya menjadi beban tak ringan dan berujung melambungnya eksekusi penalti Lautaro Martinez seiring sirnanya mimpi Inter Milan untuk lolos ke babak berikutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *