Olahraga

Kejuaraan Beregu Asia 2024 – Alasan PBSI Turunkan Skuad Pelapis Tanpa Ginting, Gregoria hingga Fajar/Rian

×

Kejuaraan Beregu Asia 2024 – Alasan PBSI Turunkan Skuad Pelapis Tanpa Ginting, Gregoria hingga Fajar/Rian

Sebarkan artikel ini

BinjaiNews – Tim bulu tangkis Indonesia akan ikut serta pada ajang kualifikasi Thomas dan Uber Cup 2024 tersebut dengan menurunkan wakil-wakil yang terbilang pemain muda.

Pada Kejuaraan Beregu Asia 2024 yang akan digelar di Shah Alam, Malaysia nanti, baik tim putra maupun tim putri akan diperkuat para pemain pelapis.

Adapun pemain utama seperti Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Gregoria Mariska Tunjung, dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti absen.

PBSI mempercayakan para pemain muda yang beberapa di antaranya akan menjalani debutnya di ajang beregu kali ini.

Di tim putra, ujung tombak tunggal putra ada pada Chico Aura Dwi Wardoyo yang akan ditemani Alwi Farhan, Alvi Wijaya Chairullah, dan Yohanes Saut Marcellyno.

Sedangkan di ganda putra, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang diberangkatkan.

Tim putri Indonesia yang berstatus juara bertahan juga demikian.

Tunggal putri kedua, Putri Kusuma Wardani, menjadi yang paling senior di antara kompatriotnya yaitu Stephanie Widjaja, Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Komang Ayu Cahya Dewi.

Sedangkan du ganda putri, Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari akan ditemani dua pasangan muda yakni Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum dan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky mengungkap alasan penunjukan wakil pelapis untuk Kejuaraan Beregu Asia 2024.

“Kami memang tidak menurunkan skuad terbaik di ajang ini karena pemain-pemain utama kami fokuskan untuk persiapan menuju tur Eropa bulan Maret nanti,” kata Rionny, dikutip dari siaran pers PBSI.

“Tapi kami yakin, tim ini juga bisa berbicara banyak mengingat sebagian besa dari mereka sudah pernah turun di ajang yang sama dua tahun lalu,” timpalnya.

Tim putra Indonesia meraih runner-up pada edisi 2022 setelah selalu menjadi juara dalam tiga edisi sebelumnya, sedangkan tim putri berhasil menjadi juara untuk pertama kalinya.

Beberapa nama yang dibawa memang ada yang sudah ikut pada edisi terakhir tersebut.

Namun ada pula pemain yang baru melakoni debut di ajang beregu senior seperti Alvi, Yohanes, Jesita/Febi, dan Rahmat Hidayat.

“Sebut saja di tim putra ada Chico, Bagas/Fikri, Leo/Daniel dan Yeremia yang membawa tim putra melaju ke final dua tahun lalu,” kata Rionny.

“Di tim putri lebih luar biasa lagi setelah sukses menjadi juara dengan Putri KW, Stephanie, Ana/Tiwi dan Lanny ada di dalamnya.”

“Selain itu Alwi, Ester, Komang serta Rachel/Trias dan Ribka pernah mengisi skuad SEA Games Indonesia.”

“Jadi memang sebagian besar sudah pernah mewakili Indonesia di ajang beregu,” paparnya.

Satu hal yang mesti diwaspadai adalah tim putra.

Sebab berdasarkan hasil undian, tim ini berada di Grup D bersama Korea Selatan yang tahun ini membawa juara dunia Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae.

Pertemuan terakhir Indonesia vs Korsel di Asian Games 2022 lalu juga tidak berakhir baik di mana Merah Putih kalah meski membawa skuad terbaik.

“Di tim putra, tentunya Korea harus diwaspadai apalagi di pertemuan terakhir di Asian Games kami kalah,” jelas Rionny.

“Bila ingin juara grup, pastinya kita harus bisa menang dari mereka.”

“Sedangkan di tim putri, peluang juara grup lebih terbuka asal kita tidak menganggap remeh lawan,” tukasnya.

“Kami pastinya akan terus berusaha memberikan hasil terbaik untuk lolos langsung ke Piala Thmas dan Uber, tapi sekarang bagaimana targetnya lolos grup dulu,” pungkas dia.

HASIL UNDIAN KEJUARAAN BEREGU ASIA 2024

Tim Putra

Grup A: Chna, India, Hong KongGrup B: Malaysia, Taiwan, Kazakhstan, Brunei DarussalamGrup C: Jepang, Thailand, Singapura, MyanmarGrup D: Indonesia, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, Arab Saudi

Tim Putra:

Grup W: China, IndiaGrup X: Indonesia, Hong Kong, KazakhstanGrup Y: Thailand, Malaysia, Uni Emirat ArabGrup Z: Jepang, Taiwan, Singapura

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *