Olahraga

Bahaya, Bruno Fernandes Terancam Kehilangan Rekor Unik di Derby Manchester

×

Bahaya, Bruno Fernandes Terancam Kehilangan Rekor Unik di Derby Manchester

Sebarkan artikel ini

BinjaiNews – Matchday ke-27 Liga Inggris 2023-2024 akan menyuguhkan bentrokan antara Manchester City dan Manchester United.

Pertemuan kedua tim dijadwalkan berlangsung di Etihad Stadium pada Minggu (3/3/2024).

Menjelang laga derby bergengsi, United waswas menantikan status Bruno Fernandes.

Sang kapten terancam absen gara-gara cedera.

Engkel Fernandes sempat bermasalah ketika menghadapi Fulham dalam pekan ke-26 Premier League.

Meski kurang fit, Fernandes tetap bermain tatkala Man United menghajar Nottingham Forest 1-0 pada putaran kelima Piala FA.

“Anda melihat pemain Forest mengincar dia (Fernandes),” kata pelatih United, Erik ten Hag, selepas pertandingan di The City Ground.

“Saya tidak mengatakan secara detail, tapi itu adalah cedera serius,” tutur dia.

Fernandes tak pernah absen akibat cedera selama kariernya di klub bersama Novara, Udinese, Sampdoria, Sporting CP, dan sekarang Man United.

Dia hanya pernah melewatkan partai karena sakit atau diistirahatkan.

Rekor unik ini akan putus jika Fernandes tidak bermain melawan Man City.

Fernandes sendiri menjadi bagian penting untuk skuad United.

Sejak diboyong ke Old Trafford pada Januari 2020, Fernandes sudah melakoni total 220 pertandingan.

Bintang timnas Portugal itu mempercantik statistiknya dengan torehan 71 gol dan 62 assist.

Musim ini pun menjadi periode sibuk bagi Fernandes.

Sang gelandang telah mencatatkan 35 penampilan untuk Setan Merah di semua kompetisi dengan kontribusi tujuh gol serta delapan assist.

Bagi Ten Hag, Fernandes adalah otak permainan Man United sekaligus pemimpin hebat.

“Dia sangat kreatif dalam menciptakan peluang di sepertiga akhir lapangan,” ucap Ten Hag.

“Benar-benar pemain kunci, dia bisa mencetak gol.”

“Hasil kinerja dia juga luar biasa, kontribusinya dalam bertahan, memimpin pasukan, membaca situasi, dan membaca tekanan.”

“Dia pun menjadi teladan dengan berlari dan berlari di momen yang tepat, serta membimbing para pemain dan tentu saja contoh sebuah kepemimpinan,” ujar si pelatih dari Belanda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *