BinjaiNews – Satu kesempatan untuk mendapatkan tiket promosi ke Liga 1 sudah lepas dari tangan Malut United.
Pada leg kedua semifinal, Kamis (29/2/2024) di Stadion H. Agus Salim, Laskar Kie Raha kalah 0-1 dari tuan rumah Semen Padang.
Alhasil, Frets Butuan dkk. dipastikan gagal promosi ke Liga 1 lewat jalur finalis Liga 2.
Tiket itu diambil Semen Padang yang memenangi semifinal dengan skor agregat 2-1.
Akan tetapi, Malut United masih punya kesempatan kedua untuk lolos ke Liga 1.
Kesempatan itu adalah perebutan tempat ketiga melawan Persiraja Banda Aceh, yang kalah agregat 1-5 dari PSBS Biak di semifinal lainnya.
Pemenang laga Malut United vs Persiraja akan meraih tiket terakhir ke Liga 1.
Pertandingan Malut United vs Persiraja akan kembali digelar dengan sistem 2 leg pada 5 dan 9 Maret 2024.
“Kekalahan di semifinal bukan akhir bagi Malut United,” kata penyerang Ilham Udin Armayn dalam jumpa pers usai laga melawan Semen Padang.
“Pemain akan bekerja keras di dua laga sisa untuk lolos ke Liga 1.”
Skuad asuhan Imran Nahumarury bertekad memenangi duel kontra Persiraja agar dapat mewujudkan mimpi para pendukung Malut United, khususnya warga Maluku dan Maluku Utara.
Warga Maluku dan Maluku Utara sudah merindukan kehadiran klub yang menjadi perwakilan daerah kebanggaannya di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia.
Untuk mewujudkan mimpi itu, Malut United akan kembali bersiap dan melakukan evaluasi di sejumlah aspek menjelang laga melawan Persiraja.
Terkini, Imran selaku pelatih kepala menyoroti konsentrasi para pemain dalam leg 2 kontra Semen Padang.
“Pemain sudah bekerja keras tetapi kami kehilangan konsentrasi saat set-piece,” ujar Imran dalam jumpa pers usai pertandingan.
Gol yang bersarang ke gawang Malut United dalam laga leg kedua semifinal melawan Semen Padang berawal dari sepak pojok yang dilakukan dengan cepat dan kurang diantisipasi pemain Laskar Kie Raha.
Kapten Semen Padang, Rosad Setiawan, mengirimkan umpan ke tiang jauh yang melewati jangkauan bek Rio Saputro dan kiper Aldhila Ray Redondo sehingga bola disambar oleh sang pencetak gol, Ahmad Ihwan.
Dari segi permainan sendiri, Malut United sempat membuat Semen Padang kewalahan terutama di 15 menit terakhir pertandingan saat mereka mengejar gol penyeimbang skor.
Bek Kabau Sirah, Syaiful Ramadhan, mengakui hal tersebut.
“Pertandingan yang sangat melelahkan bagi kami. Malut United punya pemain berkualitas Liga 1,” tutur Syaiful.
Keberadaan pemain berpengalaman di skuad Laskar Kie Raha masih akan menjadi kelebihan Malut United.
Ditambah kemauan dan kerja keras dari seluruh pemain yang ada, Malut United tentu masih berpeluang lolos ke kasta tertinggi.
Seperti yang sudah dijadwalkan, Malut United, akan lebih dulu bertamu ke markas Laskar Rencong pada 5 Maret 2024.
Leg pertama Persiraja vs Malut United digelar di Stadion Langsa.
Malut United akan ganti menjamu Persiraja pada leg kedua di Stadion Madya, Jakarta, pada 9 Maret.