Olahraga

Liga Voli Korea – Manfaatkan Kekhawatiran Tim Legendaris Korea, Tinggal Middle Blocker Red Sparks Turuti Mau Pelatih

×

Liga Voli Korea – Manfaatkan Kekhawatiran Tim Legendaris Korea, Tinggal Middle Blocker Red Sparks Turuti Mau Pelatih

Sebarkan artikel ini

BinjaiNews – Red Sparks akan melakoni pertandingan terakhir di putaran kelima Liga Voli Korea 2023-2024.

Megawati Hangestri Pertiwi dkk bersua tim yang sempat sulit dikalahkan musim ini yakni GS Caltex Seoul KIXX pada Rabu (21/2/2024) besok.

Ya, Red Sparks sempat menelan tiga kali kekalahan beruntun dari GS Caltex pada musim ini.

Baru pada putaran keempat bulan Januari lalu, Megawati dkk sukses membalaskan dendam saat menang tiga set langsung ketika menjamu GS Caltex di kandang sendiri.

Meski begitu, kondisi berbeda dialami kedua tim jelang pertemuan kelima kedua tim.

Red Sparks yang sedang dalam kepercayaan diri tinggi menghadapi tim yang sedang mengalami krisis internal.

GS Caltex harus bertanding tanpa pelatih kepala, Cha Sang-hyun pada laga terakhir kontra Hwaseong IBK Altos.

Asisten pelatih Im Dong-kyu yang akhirnya memegang peran sebagai pelatih kepala.

Namun upaya itu gagal membuahkan hasil usai GS Caltex harus pulang dengan tangan kosong karena menelan tiga set tanpa balas.

Posisi outside hitter menjadi masalah utama bagi tim yang didirikan sejak tahun 1970 itu.

“Itulah mengapa kami tidak bermain dengan baik akhir-akhir ini. Kami sudah berusaha, tetapi kami belum berhasil,” kata Im Dong-kyu soal rendahnya tingkat keberhasilan dari outside hitter.

“Jika kami tidak mendapatkan tingkat keberhasilan yang kami inginkan di pertandingan yang tersisa, itu akan sulit.”

Meski begitu, mereka segera mengalihkan fokus untuk menghadapi laga penting kontra Red Sparks.

“Tim kami kuat dalam jangka pendek. Kami tidak melihat akhir musim, tetapi kami fokus pada pertandingan yang tersisa untuk memanfaatkan kekuatan kami,” ujar Im Dong-kyu.

GS Caltex tampaknya akan kembali mengandalkan sang opposite andalan, Gyselle Silva.

Pemain yang selalu menjadi momok bagi middle blocker Red Sparks.

Dengan itu, penting bagi middle blocker Red Sparks yakni Jung Ho-young, Park Eun-jin, hingga Han Song-yi menuruti mau pelatih untuk menghentikan pemain asal Kuba itu.

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin berharap lebih kepada tiga middle blocker bisa menjalankan tugas dengan baik mengentikan serangan dari spiker GS Caltex.

“kami akan melakukan yang terbaik untuk persiapan melawan GS Caltex di laga berikutnya,” kata Ko menjelaskan.

“Saya akan fokus untuk menghentikan Gyselee Silva, Jung Ho-young dan Park Eun-ji memiliki bloking bagus, Han Song-yi juga memiliki timing yang bagus” tuturnya menambahkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *