BinjaiNews – Lantaran, Erick Thohir bisa melihat keyakinan Satoru Mochizuki dalam membangun sepak bola putri di Indonesia.
Satoru Mochizuki sendiri mempunyai catatan prestasi yang gelimang bersama sepak bola putri di Jepang selama 10 tahun.
Meliputi kontribusi besar bagi timnas putri Jepang yang maju ke semifinal dalam Olimpiade Beijing 2008, memenangkan Piala Dunia Wanita FIFA Jerman 2011, dan finis di tempat kedua dalam Olimpiade London 2012.
“Jadi kontraknya kayaknya jangan dua tahun, kalau bisa lima tahun,” ucap Erick Thohir kepada awak media di Kantor Danareksa, Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2024).
“Apalagi beliau juga sudah mulai belajar bahasa Indonesia seperti bicara nasi goreng, terima kasih, ya ini baguslah.”
“Saya rasa dengan juga kita membawa pelatih yang sekaliber Satoru kan bagus buat benchmarking semua pelatih,” kata Menteri BUMN itu.
Dikatakan Erick Thohir, Satoru Mochizuki, akan menyusun program untuk sepak bola wanita Indonesia dalam 10 tahun ke depan.
“Kesepakatan sama coach itu kita menginginkan punya blue print lima tahun,” ujar Erick Thohir.
“Tetapi beliau langsung jawab 10 tahun, saya juga senang.”
“Beliau menjawab saya juga ingin mendidik pelatih-pelatih indonesia, wah saya langsung terharu,” tutur pria kelahiran Jakarta itu.
Terdekat, Satoru Mochizuki, akan memimpin timnas putri Indonesia di Piala Asia Wanita U-17 2024.
Rencananya, Piala Asia Wanita U-17 2024 digelar di Indonesia mulai berlangsung pada 6-16 Mei 2024.
Dia menambahkan, pada ajang tersebut, Satoru Mochizuki, tidak dibebani target muluk-muluk.
“Nah tentu sebagai tuan rumah AFC U17 nanti, ya saya tidak mau ada target dulu. Jangan media (bilang), kok tidak ada target? Pelatih yang lain di targetin nih,” kata mantan Presiden Inter Milan itu.
“Ya sabar orang baru dateng langsung di targetin.”
“Talenta poolnya (daftar pemain potensi) aja belum keliatan seperti apa,” kata Erick.
Erick percaya bahwa Satoru akan membantu sepak bola putri Indonesia berjaya.
“Saya percaya bahwa kita sudah mulai melangkah dan saya yakin langkahnya baik,” ujar Erick Thohir.
“Tinggal bagaimana kita pastikan setelah melangkah kita bisa berlari dan menghasilkan prestasi,” kata pria berusia 53 tahun tersebut.
Nantinya, Satoru akan menangani timnas putri Indonesia semua level dalam dua tahun ke depan.
Sementara itu, Satoru, merasa tertantang mendapat kepercayaan dari PSSI ini.
“Saya percaya Indonesia punya potensi sangat luar biasa terutama bola wanitanya,” ujar Satoru di lokasi yang sama.
“Untuk itu saya percaya akan mendedikasikan tahun tahun ke depan utk mengembangkan sepakbola Indonesia.”
“Saya akan coba yang terbaik dari semua talenta yang ada di indonesia untuk dikembangkan dan dimulai dari awal,” tuturnya.