BinjaiNews – Pada Piala Asia 2023 lalu, hal tersebut menjadi sorotan.
Pasalnya, meski beberapa nama sudah berkarier di luar negeri, mereka cukup mengalami kesulitan menembus tim utama.
Tercatat hanya Sandy Walsh (KV Mechelen), Jordi Amat (Johor Darul Takzim), dan Shayne Pattynama (saat di Viking FK) yang bermain reguler.
Sementara itu, pemain yang berlaga di Liga 1 mendapatkan kesempatan bermain yang cukup banyak di klub.
Shin Tae-yong menilai pemainnya harus berjuang untuk mendapatkan tempat utama di klub.
Dengan bekal berlaga di Piala Asia 2023, mereka harus bisa menunjukkan kualitasnya.
Tujuannya agar bisa terus berkembang menjadi lebih baik.
“Saya harap mereka akan bermain lebih banyak saat kembali ke klub asal.”
Mantan pelatih Korea Selatan ini menilai perjuangan pemain Skuad Garuda sebenarnya sudah cukup baik di Piala Asia 2023.
Mereka tidak gentar untuk menghadapi tim-tim kuat dari Asia.
Tentunya pengalaman ini cukup berharga dan harus bisa dimanfaatkan dengan baik.
“Para pemain kami bermain dengan baik di pertandingan besar.”
“Saya bangga dengan mereka, saya mengatakan kepada mereka.”
“Tidak mudah untuk menjalani turnamen seperti ini,” ungkapnya.
Pelatih kelahiran Yeongdeok ini menegaskan bahwa mereka harus menatap target yang lebih tinggi.
Target itu adalah lolos ke putaran berikutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Terdekat, Skuad Garuda akan menantang Vietnam di ajang tersebut pada 21 dan 26 Maret nanti.
Pasukan Shin Tae-yong saat ini berada di posisi kritis yakni pada peringkat keempat klasemen.
Dua kemenangan atas tim berjulukan Golden Star akan membawa mereka ke peringkat yang lebih baik.