BinjaiNews – Dua klub Liga 1, Persija Jakarta dan Borneo FC lantang menolak melepas pemainnya untuk Piala Asia U-23 2024 mendatang.
Alasannya, kedua tim membutuhkan pemainnya untuk berlaga di Liga 1 2023-2024 yang memasuki fase akhir.
Di sisi lain, Liga 1 bakal terus berlanjut dan Piala Asia U-23 2024 juga bukan agenda FIFA Matchday saat jeda internasional.
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll lebih dulu memagari pemainnya dari pemanggilan timnas U-23 Indonesia.
“Kami membutuhkan mereka.”
“Tentu karena untuk menuju championship series,” tambahnya.
“Mereka bisa pergi setelah pertandingan (liga) atau saat waktu luang,” tambahnya.
Hal serupa dinyatakan Borneo FC melalui manajer mereka, Dandri Dauri.
“(Tapi) saat ini, kami butuh tenaga semua pemain.”
“Pemain punya tugas mempertahankan posisi di puncak klasemen agar bisa tampil di Championship Series,” tambahnya.
Penolakan dua tim ini muncul setelah Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji mengatakan tidak ada masalah pada negosiasi dengan klub lokal.
“Untuk yang pemain di Indonesia insya Allah aman,” kata Sumardji pada Senin (12/2/2024).
“Kami sudah bicara dengan teman-teman dan mereka mendukung kami.”
“Karena ini momen yang sangat baik sekali dengan skuad timnas U-23 Indonesia saat ini, kami ingin punya harapan besar agar Garuda bisa terbang tinggi,” imbuhnya.
Belakangan Sumardji kembali menyatakan akan berkomunikasi lagi setelah penolakan dari Thomas Doll.
“Kami akan komunikasikan lagi dengan intens ke klub masing-masing (termasuk Persija),” kata Sumardji pada Jumat (16/2/2024).
PSSI seharusnya secara terbuka melakukan komunikasi dengan klub-klub Liga 1 untuk bisa melepas pemainnya ke Timnas U-23 Indonesia.