Olahraga

Usai Jadi Kandidat Pelatih Korsel Lagi, Shin Tae-yong Yakin Son Heung-min Vs Lee Kang-in Selesai dengan Pendekatan Kakak-Adik

×

Usai Jadi Kandidat Pelatih Korsel Lagi, Shin Tae-yong Yakin Son Heung-min Vs Lee Kang-in Selesai dengan Pendekatan Kakak-Adik

Sebarkan artikel ini

BinjaiNews – Timnas Korea Selatan baru saja diguncang skandal konflik internal antara dua pemainnya, Son Heung-min Vs Lee Kang-in.

Insiden ini terjadi sebelum laga kontra Yordania yang membuat performa Korea Selatan terdampak dan pada akirnya tersingkir dari Piala Asia 2023.

Kejadian ini juga membuat Juergen Klinsmann dipecat karena dinilai tak mampu mengendalikan ruang ganti.

KFA tengah menginvestigasi insiden ini secara internal.

Hebohnya konflik antara Lee Kang-in dan Son Heung-min turut membuat Shin Tae-yong buka suara.

Tapi pelatih timnas Indonesia itu memberikan komentar bijak lantaran sudah mengenal kedua pemain.

“Segera setelah mereka bertemu kembali, Heung-min sebagai kakak akan memeluk Kang-in.”

“Dan Kang-in akan mengakui kesalahannya kepada Heung-min.”

“Tidak akan ada masalah sama sekali di antara mereka,” tambahnya.

Media-media Korea Selatan saat ini tengah menempatkan beberapa kandidat pelatih pengganti Juergen Klinsmann yang semuanya adalah pelatih lokal, tidak terkecuali Shin Tae-yong.

Situs Naver Sports menilai Shin Tae-yong sangat layak kembali memimpin timnas Korea Selatan lagi saat ini karena punya pengalaman.

“Ada kemungkinan pelatih Shin Tae-yong yang memimpin di Piala Dunia Rusia 2018 akan kembali memimpin timnas Korea Selatan.”

“Shin Tae-yong punya pengalaman memimpin timnas Korea Selatan.”

“Dan yang terpenting ia sangat proaktif, karena kita perlu menyatukan para pemain yang saat ini terpecah,” tulis Naver Sports.

Sumber yang sama juga memanaskan rumor ini dengan mengutip pernyataan Shin Tae-yong saat Januari 2023 lalu dalam Youtube Lee Gyeong-gyu channel.

Saat itu Shin Tae-yong menyatakan bahwa impian terbesarnya adalah melatih timnas Korea Selatan.

“Rencana akhir saya adalah menjadi pelatih tim nasional (Korea).”

“Sebagai pelatih (berdurasi) empat tahun, bukan satu tahun, saya mau menyusun pemain dan menantang Piala Dunia,” tambahnya.

Pernyataan ini menunjukkan bila Shin Tae-yong belum memenuhi impiannya walau sudah melatih Korsel pada 2018 lalu.

Hal ini dikarenakan kala itu Shin Tae-yong hanya melatiih Korsel selama satu tahun, sebagai pengganti Ulie Stielike yang dipecat.

Saat ini, peluang kembali jadi pelatih timnas Korsel terbuka, dan bukan tidak mungkin Shin Tae-yong menyambar peluang yang ada.

Sementara di timnas Indonesia, Shin Tae-yong belum mendapat kejelasan kontrak baru yang berakhir pada Juni 2024 mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *