BinjaiNews – Pada momen spesial ini PSSI mengundang para pelaku sejarah, yaitu deretan legenda-legenda timnas Indonesia, seperti Tias Tano Taufik (era 80-90, juara SEA Games di Jakarta tahun 1987), Elly Idris (Piala Dunia 86), Berty Tutuarima (era 86), Wahyu Hidayat, Ronny Pasla, Yudo hadiyanto (era 70), Papat Yunisal (juara Asean Cup Wanita tahun 1982), Suapri (Piala dunia 86), Nasir Salassa (era 86), Nuralim (era 96), Ooyong Liza (era 67), Mundari Karya dan Aji Ridwan Mas.
PSSI ingin berbagi kebahagiaan dengan para legenda tersebut karena pernah berjuang mengharumkan nama bangsa lewat sepak bola.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan angka 94 tahun ini merupakan usia yang sangat matang bagi PSSI.
“Tentu perjalanan panjang PSSI ini banyak suka dan dukanya,” kata Erick Thohir.
“Tetapi, kita semua meyakini dengan kerja keras semua pihak, cita-cita yang belum terwujud mudah-mudahan akan tercapai dalam waktu tidak lama lagi.”
Lanjut Erick Thohir, berbicara timnas U-23 Indonesia saat ini sedang berjuang di Piala Asia U-23 2024 yang digelar di Qatar.
Timnas U-23 Indonesia sudah mendapatkan tiga poin hasil kalah dari Qatar dan menang atas Australia.
Timnas U-23 Indonesia masih akan menjalani satu laga terakhir Grup A melawan Yordania.
Pertandingan tersebut digelar di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Minggu (21/4/2024).
Hasil imbang dan kemenangan sudah cukup bagi timnas U-23 Indonesia melangkah ke babak delapan besar Piala Asia U-23 2024.
Lolos ke babak delapan besar sudah menjadi target yang diusung PSSI.
“Ke depan masih banyak agenda timnas Indonesia yang akan berlangsung.”
“Ini langkah awal perbaikan transformasi sepak bola.”
“Saya tidak bisa bekerja sendiri, mari kita semua stakeholders sepak bola sama-sama mewujudkan kejayaan sepak bola Indonesia,” kata Erick Thohir.
Lanjut Erick Thohir, saat ini ia sedang mempersiapkan sistem fondasi yang pas untuk sepak bola Indonesia.
Nantinya siapapun yang memimpin PSSI ke depan sudah mempunyai progresif lebih baik demi memajukan sepak bola Indonesia.
Erick Thohir juga berharap agar langkah timnas Indonesia bisa lebih baik ke depan.
Saat ini timnas Indonesia sedang berjuang di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Peluang timnas Indonesia untuk lolos ke putaran ketiga sangat besar.
Timnas Indonesia tinggal meraih satu kemenangan lagi dalam dua pertandingan kandang yang akan dihadapi melawan Irak dan Filipina pada Juni mendatang.
Memang perjalanan timnas Indonesia untuk bermain di Piala Dunia 2026 masih panjang.
Namun siapa tahu saja tim Merah Putih mendapatkan rezeki untuk tampil di sana.
“Saya rasa kalau nanti Allah memberikan kesempatan kita timnas U-23 Indonesia masuk ke Olimpiade Paris 2024 dan timnas Indonesia masuk ke Piala Dunia 2026, saya rasa Allah baik banget sama kita.”
“Sebab sebenarnya program kita ke FIFA itu sampai 2045 planningnya dan kita baru punya planning masuk ke Piala Dunia 2034,” tutup Erick Thohir.