BinjaiNews – Pemuda Pantai Gading berusia 21 tahun menjadi sorotan utama pasca-kemenangan dramatis Man United atas Liverpool, Minggu (17/3/2024).
Setan Merah menumpas rival bebuyutannya dengan skor 4-3 pada bentrokan perempat final Piala FA di Old Trafford.
Laga Derbi Barat Laut Inggris kali ini dihiasi 7 gol yang mengalir deras sampai akhir babak tambahan waktu.
Sosok penentu kemenangan Man United ialah Amad Diallo.
Kehadirannya spesial lantaran Diallo sangat jarang diturunkan Erik ten Hag.
Momen aksi kontra Liverpool adalah keempat kalinya dia tampil musim ini di berbagai ajang.
Diallo juga selalu hanya turun sebagai pemain pengganti.
Ahad kemarin, dia menggantikan bek Raphael Varane pada menit ke-85 di tengah misi Ten Hag mengincar gol tambahan.
Dua menit kemudian, Man United mendapatkan gol penyama skor 2-2 lewat tembakan Antony, yang juga masuk sebagai serep.
Sebelumnya di babak pertama, Man United memimpin via gol Scott McTominay (10′) yang dibayar tunas Alexis Mac Allister (44′) dan Mohamed Salah (45+2′).
Gol langka dari Antony memaksa pertandingan berlanjut ke extra time.
Momen penuh gejolak hadir pada periode krusial ini.
Harvey Elliott sempat bikin Liverpool unggul kembali 3-2 sebelum disetarakan Marcus Rashford 3-3.
Empat menit pascagol Rashford, Diallo mendapatkan kartu kuning pertama dari wasit John Brooks (116′).
Ketika laga hendak memasuki babak adu penalti, sebuah serangan balik digeber awak Setan Merah.
Sementara mayoritas pemain Liverpool baru turun selepas menyambut korner, Alejandro Garnacho menjadi ujung tombak counter attack.
Dia mengoper bola kepada Diallo yang berlari di sisi kirinya.
Secara solid, Diallo melanjutkannya dengan tembakan mendatar yang mengalir mulus ke gawang tanpa bisa dihalau Caoimhin Kelleher.
Gol tersebut lahir pada menit ke-120+1, lalu Diallo merayakannya secara emosional dengan melepas jersi.
Tak terhindarkan, wasit mengganjar selebrasinya dengan kartu kuning kedua, yang berarti Diallo harus langsung keluar usai mencetak gol vital ini.
Reaksi eks pemain Atalanta tersebut menjelaskan semuanya.
Dia kelihatan bingung karena lupa 6 menit sebelumnya mendapatkan kartu kuning pertama.
Diallo pun tak lama-lama berada di lapangan usai Brooks mencabut kartu dan langsung ngeloyor ke ruang ganti.
Saat meninggalkan lapangan, pemain yang sempat memakai identitas Amad Traore ini menunjukkan gestur meminta maaf kepada fan di tribune.
Perasaannya campur aduk walau pada akhirnya didominasi kebanggaan karena sukses meloloskan Man United ke semifinal Piala FA.
“Saya lupa kartu kuning pertama. Saya kecewa dengan hal itu, kartu merah.”
“Tapi hal terpenting adalah menang dan melawan tim besar seperti Liverpool adalah momen yang sangat hebat bagi saya,” imbuhnya.
Pada babak semifinal, Manchester United akan menghadapi klub divisi 2 Liga Inggris, Coventry City.